TANJUNG UBAN — PT Pertamina Energy Terminal (PET) melalui Integrated Terminal (IT) Tanjung Uban kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dengan menggelar kegiatan sosial dan pelatihan keselamatan pada awal November 2025. Dua program tersebut, yaitu BerSEAdekah dan Pelatihan Bahaya Api & Penanggulangan Kebakaran, ditujukan untuk mendukung kesejahteraan dan meningkatkan kesiapsiagaan warga di Bintan Utara.
Program BerSEAdekah menjadi bentuk nyata pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Sebagai bagian dari inisiatif “BerSEAnergi untuk Laut” yang diusung PT Pertamina International Shipping (PIS), program ini memberikan santunan kepada 53 penerima manfaat yang terdiri dari anak yatim dan piatu, masyarakat kurang mampu, serta warga Lobam Mas, Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Dukungan tersebut menjadi wujud komitmen PET dalam mendampingi warga prasejahtera dan memperkuat solidaritas sosial di wilayah operasi.
Sebelumnya, PET juga menyelenggarakan Pelatihan Bahaya Api dan Penanggulangan Kebakaran di Fire Training Ground IT Tanjung Uban. Pelatihan ini melibatkan perwakilan masyarakat dari empat kelurahan Tanjung Uban Kota, Tanjung Uban Selatan, Tanjung Uban Timur, dan Tanjung Utara serta satu desa, yaitu Desa Lancang Kuning. Setiap wilayah mengirimkan lima peserta untuk mengikuti materi yang diberikan oleh Tim HSSE IT Tanjung Uban, meliputi pemahaman konsep segitiga api, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga praktik langsung memadamkan api dan menyaksikan demonstrasi pemadaman berskala besar.
Dengan pendekatan praktis tersebut, masyarakat diharapkan mampu merespons situasi darurat secara sigap dan tepat.
Direktur Utama PET, Bayu Prostiyono, menegaskan bahwa perhatian perusahaan tidak hanya terfokus pada keandalan operasi, melainkan juga pada kesejahteraan dan ketangguhan masyarakat sekitar.
“Sebagai pengelola terminal energi strategis, PET tidak hanya fokus pada keandalan operasi, tetapi juga pada keselamatan dan ketangguhan masyarakat di sekitar wilayah kerja. Melalui kegiatan sosial dan edukasi keselamatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa manfaat kehadiran PET dapat dirasakan secara langsung dan berkelanjutan oleh masyarakat,” ujar Bayu.
IT Tanjung Uban sendiri merupakan salah satu terminal terbesar dalam Pertamina Group, yang memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran distribusi energi nasional.
Terminal ini mengelola fasilitas penyimpanan BBM dan LPG dalam skala besar serta menjadi simpul distribusi utama untuk wilayah Sumatra bagian utara–selatan hingga Kalimantan Barat.
Keberhasilan menjalankan tugas strategis ini ditopang oleh upaya membangun hubungan harmonis dengan masyarakat melalui beragam program sosial dan pelatihan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Sebagai anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), PET kini mengelola enam terminal energi strategis di Indonesia.
Dengan konsistensi melaksanakan program sosial dan edukasi, PET terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan terminal energi yang aman, andal, dan berkomitmen pada keberlanjutan ekonomi serta kemajuan sosial masyarakat di sekitarnya.(*/Red)

