KUBU RAYA, KP — Suasana tenang di Jalan Raya Sungai Kakap, Dusun Angsana, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, mendadak geger pada Senin malam (22/9/2025). Seorang pria lanjut usia bernama Jafri M. Tahir (68), pemilik toko kelontong, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.50 WIB ketika korban tengah berada di tokonya. Seorang pria bertubuh tegap datang dengan menggunakan masker full face. Korban sempat bertanya maksud kedatangan orang tersebut, namun bukannya menjawab, pelaku justru mengayunkan parang dan menebas leher korban.
Korban yang terluka berusaha melawan. Saat pelaku mencoba melancarkan tebasan kedua, Jafri berhasil menangkis menggunakan tangan kirinya hingga senjata tajam terlepas. Pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban bersimbah darah. Dengan luka di leher dan tangan, korban masih sempat mengejar pelaku sambil berteriak meminta pertolongan warga.
Warga segera mengevakuasi Jafri ke RSUD Kota Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis. Meski mengalami luka serius, nyawanya berhasil terselamatkan. Kini korban sudah kembali ke rumahnya setelah mendapat perawatan intensif.
Kasus ini langsung ditangani Tim Resmob Macan Raya Polres Kubu Raya bersama unit reskrim Polsek Sungai Kakap. Kapolres Kubu Raya melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menyatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi sadis tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan intensif. Saat ini dugaan sementara pelaku bertindak seorang diri. Kami mohon dukungan masyarakat yang memiliki informasi agar segera melaporkannya,” ujar Ade, Selasa (23/9).
Ia menegaskan Polres Kubu Raya berkomitmen memburu pelaku hingga tertangkap. “Kami tidak akan berhenti sebelum kasus ini terang benderang,” tegasnya.
Aksi pembacokan terhadap Jafri menambah daftar kasus kriminal yang meresahkan masyarakat. Warga berharap aparat segera mengungkap motif serta menangkap pelaku, sehingga rasa aman di lingkungan kembali terjaga.(*/Red)
