PONTIANAK, KP – Suasana penuh kebanggaan dan haru menyelimuti ruang ballroom Hotel Mercure, Jalan Ayani Pontianak, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Universitas Panca Bhakti (UPB) melalui Sekolah Pasca Sarjana Program Magister Hukum untuk pertama kalinya menyelenggarakan yudisium bagi 40 mahasiswanya yang telah resmi menyelesaikan pendidikan.
Momentum ini bukan hanya sekadar seremoni akademik, melainkan juga menjadi catatan sejarah tersendiri bagi UPB. Sejak berdiri pada tahun 2023, Program Magister Hukum UPB akhirnya melahirkan lulusan angkatan pertamanya.
Momentum ini bukan hanya sekadar seremoni akademik, melainkan juga menjadi catatan sejarah tersendiri bagi UPB. Sejak berdiri pada tahun 2023, Program Magister Hukum UPB akhirnya melahirkan lulusan angkatan pertamanya.
Direktur Pasca Sarjana UPB, Dr. H. M. Doing, SH, MH, saat di wawancara Kapuas Post menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan tonggak penting bagi perkembangan pendidikan hukum di Kalimantan Barat.
“Yang di yudisium kali ini merupakan angkatan pertama,” ungkapnya dengan nada penuh kebanggaan.
Keberhasilan 40 mahasiswa ini semakin bermakna karena latar belakang mereka yang beragam. Tidak hanya berasal dari kalangan akademisi, tetapi juga dari profesi-profesi yang dekat dengan masyarakat dan dunia kerja.
Keberhasilan 40 mahasiswa ini semakin bermakna karena latar belakang mereka yang beragam. Tidak hanya berasal dari kalangan akademisi, tetapi juga dari profesi-profesi yang dekat dengan masyarakat dan dunia kerja.
Ada yang berprofesi sebagai pengacara, dosen, pebisnis, bahkan kepala puskesmas. Keragaman ini mencerminkan bahwa ilmu hukum tidak hanya diminati oleh mereka yang berkiprah di ranah hukum semata, tetapi juga menjadi kebutuhan penting bagi berbagai bidang profesi.
Selain itu, capaian tersebut menunjukkan bahwa keberadaan Magister Hukum UPB mampu menjawab tantangan zaman, di mana pemahaman hukum menjadi salah satu bekal penting dalam menghadapi kompleksitas regulasi, bisnis, dan pelayanan publik.
Selain itu, capaian tersebut menunjukkan bahwa keberadaan Magister Hukum UPB mampu menjawab tantangan zaman, di mana pemahaman hukum menjadi salah satu bekal penting dalam menghadapi kompleksitas regulasi, bisnis, dan pelayanan publik.
Dengan lahirnya para lulusan ini, diharapkan Kalbar memiliki lebih banyak sumber daya manusia yang mampu berkontribusi melalui kajian akademik dan praktik hukum secara profesional.
Direktur Pasca Sarjana UPB juga menyinggung perkembangan jumlah mahasiswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini, Program Magister Hukum telah memasuki angkatan ketiga dengan jumlah pendaftar mencapai 65 orang.
Direktur Pasca Sarjana UPB juga menyinggung perkembangan jumlah mahasiswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini, Program Magister Hukum telah memasuki angkatan ketiga dengan jumlah pendaftar mencapai 65 orang.
Menariknya, para mahasiswa baru tersebut tidak hanya datang dari kalangan profesional biasa, melainkan juga pejabat eksekutif di Kalbar. Sejumlah tokoh daerah seperti Wakil Gubernur Kalbar, Wakil Bupati Kubu Raya, Bupati Sambas, Wakil Wali Kota Pontianak, hingga Direktur Utama Bank Kalbar, tercatat sebagai bagian dari mahasiswa baru.
 |
| Direktur Pasca Sarjana UPB, Dr. H. M. Doing, SH, MH, |
“Angkatan ketiga ini merupakan beliau-beliau yang berada di eksekutif,” jelas Doing.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa Program Magister Hukum UPB semakin dipercaya oleh berbagai kalangan strategis, bahkan dari lingkaran pengambil kebijakan publik.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa Program Magister Hukum UPB semakin dipercaya oleh berbagai kalangan strategis, bahkan dari lingkaran pengambil kebijakan publik.
Hal ini sekaligus mempertegas posisi UPB sebagai institusi pendidikan yang mampu menjadi mitra intelektual bagi pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. M. Doing, SH, MH juga menyampaikan harapannya agar ke depan jumlah mahasiswa terus bertambah. Pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas layanan akademik dengan menambah fasilitas belajar, memperkuat tenaga pengajar, serta memanfaatkan teknologi digital.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. M. Doing, SH, MH juga menyampaikan harapannya agar ke depan jumlah mahasiswa terus bertambah. Pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas layanan akademik dengan menambah fasilitas belajar, memperkuat tenaga pengajar, serta memanfaatkan teknologi digital.
Perkuliahan daring melalui aplikasi Zoom, misalnya, disiapkan untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu karena kesibukan pekerjaan.
“Saya berharap mahasiswa yang mendaftar semakin banyak dan kami juga akan menambah fasilitas belajar serta teknologi dan perlengkapan zoom untuk kuliah secara daring,” tuturnya menutup acara.
Yudisium perdana ini menjadi awal dari perjalanan panjang Program Magister Hukum UPB. Dengan dukungan penuh dari berbagai kalangan, baik akademisi maupun praktisi, kehadiran lulusan angkatan pertama diharapkan mampu membawa kontribusi nyata dalam pembangunan hukum di Kalbar, serta menjadi teladan bagi generasi berikutnya untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan daerah dan bangsa.(Rif)
Yudisium perdana ini menjadi awal dari perjalanan panjang Program Magister Hukum UPB. Dengan dukungan penuh dari berbagai kalangan, baik akademisi maupun praktisi, kehadiran lulusan angkatan pertama diharapkan mampu membawa kontribusi nyata dalam pembangunan hukum di Kalbar, serta menjadi teladan bagi generasi berikutnya untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan daerah dan bangsa.(Rif)
