PONTIANAK - Sepeda motor roda tiga Honda Gyro yang dikenalkan pertama kali pada tahun 1982, kini hadir punya varian baru. Sepeda motor kargo itu kini dibekali oleh motor listrik.
Dilansir dari Ride Apart, Honda Gyro memang berfungsi sebagai motor komersial seperti untuk berdagang atau pengantaran. Gyro memiliki beberapa tipe, termasuk Gyro Up, gyro X, dan Gyro Canopy.
Gyro dibekali mesi 50cc. Tapi pada tahun 2008, Gyro Up dihentikan, sedangkan X dan Canopy berlanjut bahkan hingga sekarang dan memiliki varian baru.
Gyro E Cargo dibekali dengan drivetrain listrik modern. Desainnya sama dengan model pembakaran internal, dengan konfigurasi dua roda di belakang dan satu roda di depan.
Gyro E memiliki ruang bagasi terbuka di belakang yang dilengkapi dengan palang penyangga dan tali pengait utnuk pengaman. Lampu depannya dipasang rendah, sehingga di bagian atas lampu bisa dipasangi keranjang.
Honda Gyro E dibekali Mobile Power Packs Honda, yang mana memungkinkan pengguna mengganti baterai di bawah jok pengendara. Honda Gyro E menggunakan baterai 96 V yang bisa diisi ulang penuh selama 4 jam.
Dengan waktu pengisian daya yang cepat dan teknologi baterai yang bisa diganti atau battery-swab, pengendara tak perlu khawatir kehabisan sumber tenaga motor.
Selain baterai yang mudah dilepas, motor listriknya pun mudah dilepas untuk mempermudah perbaikan. Motor listrik Gyro E bertenaga 4,3 hp. Honda menjual Gyro E dengan warna merah yang khas dan warna putih.
Sepeda motor listrik roda-3 ini dijual di Jepang mulai 25 Maret 2021. Honda Gyro E ini dibandrol seharga JPY 550.000 atau Rp 73 jutaan (Kurs JPY 1 = Rp 133).(*)
Gyro dibekali mesi 50cc. Tapi pada tahun 2008, Gyro Up dihentikan, sedangkan X dan Canopy berlanjut bahkan hingga sekarang dan memiliki varian baru.
Gyro E Cargo dibekali dengan drivetrain listrik modern. Desainnya sama dengan model pembakaran internal, dengan konfigurasi dua roda di belakang dan satu roda di depan.
Gyro E memiliki ruang bagasi terbuka di belakang yang dilengkapi dengan palang penyangga dan tali pengait utnuk pengaman. Lampu depannya dipasang rendah, sehingga di bagian atas lampu bisa dipasangi keranjang.
Honda Gyro E dibekali Mobile Power Packs Honda, yang mana memungkinkan pengguna mengganti baterai di bawah jok pengendara. Honda Gyro E menggunakan baterai 96 V yang bisa diisi ulang penuh selama 4 jam.
Dengan waktu pengisian daya yang cepat dan teknologi baterai yang bisa diganti atau battery-swab, pengendara tak perlu khawatir kehabisan sumber tenaga motor.
Selain baterai yang mudah dilepas, motor listriknya pun mudah dilepas untuk mempermudah perbaikan. Motor listrik Gyro E bertenaga 4,3 hp. Honda menjual Gyro E dengan warna merah yang khas dan warna putih.
Sepeda motor listrik roda-3 ini dijual di Jepang mulai 25 Maret 2021. Honda Gyro E ini dibandrol seharga JPY 550.000 atau Rp 73 jutaan (Kurs JPY 1 = Rp 133).(*)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar