Mesin eSP+ Bikin Honda PCX 160 Makin Ngacir

PONTIANAK - PT Astra Honda Motor (AHM) tak hanya mendesain ulang all-new Honda PCX 160, tapi juga menyematkan mesin baru. Ya, kapasitasnya naik ke 156,9 cc dan tenaganya pun menjadi 16 PS dengan torsi maksimum 14,7 Nm.

Disebutkan juga bahwa Honda PCX 160 ini menggunakan teknologi enhanced Smart Power Plus (eSP+). Sebenarnya, apa saja yang baru dari mesin skuter matik (skutik) tersebut?

 

 
Ade Muhajir, Technical Service Division PT AHM menyebut ada hal yang ditambahkan pada mesin eSP+. Jelas, tujuannya ialah meningkatkan performa dan mengurangi gesekan pada mesin.
"Kami tetap mengadopsi teknologi eSP yang sudah ada, seperti ACG Starter, roller rocker arm, lightweight piston, dan sebagainya. Tapi ada juga beberapa yang ditambahkan," terang Ade beberapa waktu lalu.
"Mesin eSP+ sudah memakai 4 katup dengan piston over-bore. Jadi diamter bore lebih besar dibanding stroke. Kompresinya naik jadi 12:1, tapi tetap bisa diisi bahan bakar minimum oktan 90," jelasnya.
Selain itu, mesin eSP+ Honda PCX 160 dilengkapi dengan Hydraulic Tensioner Lifter Stoper. Fungsinya adalah mencegah cam-chain, atau kerap disebut rantai keteng, mengalami disposisi karena getaran yang cenderung tinggi.
Crankshaft pada mesin eSP+ pun dibuat lebih rigid, serta dilengkapi dengan roller bearing pada sebelah kanan. Penyematan komponen tersebut bertujuan untuk mengurangi defleksi akibat gaya inersia dan pembakaran saat putaran mesin tinggi, serta memperhalus getaran.
Mesin eSP+ juga dibekali dengan Piston Oil Jet yang menyemprotkan oli mesin ke sisi belakang piston. Dengan demikian, pendinginan menjadi lebih efisien serta mencegah pembakaran awal yang tidak menentu.
Terakhir, saluran udara yang masuk ke ruang bakar juga disempurnakan. Di ruang filter pun terdapat rectifire atau penyearah. Seperti namanya, fungsinya adalah mengarahkan angin dengan lebih presisi ke ruang bakar, sekaligus mengurangi turbulensi.
Perubahan ini rupanya berdampak positif. Akselerasi all-new Honda PCX 160 terasa lebih baik dibanding generasi sebelumnya, serta tidak ada gejala gredek di putaran awal, sekalipun ketika menanjak dengan kecepatan yang relatif rendah. Untuk review lengkap all-new Honda PCX 160. (*)