Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

HondaOtomotif

Honda Hadirkan Edisi Khusus dari Honda CT125

PONTIANAK - Thailand jadi negara pertama yang menjual Honda CT125. Tak cuma itu, AP Honda juga menyuguhkan model edisi khusus dan dijual terbatas untuk konsumen. Masing-masing diberikan tanda atau nomor indentitas pada bagian tangki. Untuk mendapatkannya, kuda besi spesial ini hanya dijajakan di Cub House, showroom yang cuma menjual varian Monkey dan Super Cub di Thailand.
 
 
Edisi khusus Honda CT125

Ada dua versi yang dijual terbatas. Honda CT125 City Trail dengan warna merah yang dirancang untuk jalur perkotaan dan hanya tersedia 100 unit. Satu lagi CT125 Country Trekking yang hadir dengan kelir cokelat dan cuma disediakan 50 unit. Keduanya dibanderol lebih mahal dari versi standar, 95.900 baht atau sekitar Rp 43,1 juta untuk City Trail dan 108.900 baht atau Rp 48,9 juta buat pilihan Country Trekking. Sementara tipe reguler tanpa aksesori ekstra hanya seharga Rp 38,6 juta.
Perbedaan memang tidak signifikan antara versi standar dengan edisi khusus. Hanya sebatas tampilan atau tambahan aksesori. Dan aksesori sebetulnya bisa dibeli atau dijual terpisah. Namun tak jadi edisi spesial kalau memasangnya sendiri. Untuk City Trail datang dengan nuansa warna merah klasik lengkap dengan logo Classic Wing. Total ada 16 aksesori yang disediakan buat dirinya. Mulai dari head light guard, top front carrrier, hand guard, hand grip sesuai dengan warna bodi, engine guard, side box warna merah, streamtrail outdoor bag dan masih banyak lagi. Motor ini ditujukan buat penyuka turing lintas kota.
Sementara untuk varian Country Trekking datang dengan nuansa warna cokelat dan dipadangkan dengan 23 item aksesori. Komponen yang diberikan kurang lebih sama dengan City Trail. Tambahannya ada streamtrail outdoor bag 55 liter, side case untuk menyimpan alat pancing ataupun tenda kecil. Peranti yang disematkan pada dirinya lebih cocok buat yang suka aktivitas outdoor, seperti memancing ataupun berkemah.

Hunter Cub

Honda CT125 memang punya jiwa tualang yang kental. Ia tetap setia mengadopsi desain ikonik yang dibangun dari legenda CT Series di era 60-an. Kala itu, spesifikasi motor cukup mumpuni untuk diajak berburu membelah medan tak ramah. Julukan Hunter Cub pun ia dapatkan.
 
Si Hunter Cub

Desain tetap lawas dengan teknologi masa kini. Menggendong mesin 125 cc SOHC, satu silinder, 4 langkah berpendingin udara. Untuk suplai bahan bakarnya sudah menggunakan teknologi fuel Injection (PGM-FI). Power maksimal yang dapat diraih, 8,8 hp/ 7.000 rpm dengan torsi maksimum 10,7 Nm/ 4.500 rpm. Penyaluran tenaga menggunakan girboks 4-percepatan.
Fitur modern yang disematkan termasuk semua lampu LED, spidometer full digital, serta memiliki kapasitas tangki penyimpanan bahan bakar sebesar 5,3 liter. Rangkanya pakai jenis backbone dengan minim cover bodi. Peleknya menggunakan jari-jari berdiameter 17 inci dengan balutan ban semi dual purpose. Karet bundar depan dan belakang diberi ukuran yang sama, yakni 80/90. Suspensi teleskopik depannya punya jarak main lebih panjang dibanding bebek pada umumnya, sementara bagian belakang menggunakan suspensi ganda. Untuk pengereman dipasangkan rem cakram di kedua roda lengkap dengan ABS (Anti-lock Breaking System) satu channel.
Bagian paling menarik dan membuatnya tetap unik yakni pemakaian rak belakang besar dan pipa knalpot model scrambler, sehingga lebih aman saat trabas di alam terbuka. Kemudian lampu sein depan dan belakang memiliki bentuk mengotak, setangnya tanpa cover dengan ukuran tinggi sehingga nyaman untuk adventure dan turing jarak jauh. Tak lupa juga filter udara yang ditinggikan untuk antisipasi di jalur offroad. (*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad