CILEGON,KP — PT Pertamina Energy Terminal (PET) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan objek vital nasional sektor energi dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis 2025. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Parkir LPG Terminal Tanjung Sekong, Cilegon, Banten, ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas unsur pengamanan sekaligus memastikan kesiapan operasional menghadapi berbagai potensi ancaman.
Apel yang dipimpin Kolonel Inf Yoyok Pramudia, Pgs. Kasiops Korem 064/MY, turut dihadiri unsur TNI, Polri, Pam Obvitnas, perwakilan Forkopimda Kota Cilegon, Pertamina International Shipping, LPG Terminal Tanjung Sekong, serta jajaran pengamanan internal Pertamina Group. Keterlibatan berbagai pihak ini menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga keberlangsungan energi nasional.
Dalam amanatnya, Pangdam III/Siliwangi menegaskan bahwa pengamanan instalasi energi merupakan tugas strategis yang membutuhkan respons cepat dan profesional. “Objek vital Pertamina memiliki peran yang sangat menentukan bagi stabilitas ekonomi dan kehidupan masyarakat. Gangguan sekecil apa pun dapat berdampak luas pada ketahanan energi nasional. Karena itu, kesiapsiagaan satuan pengamanan harus ditingkatkan melalui koordinasi, profesionalisme, dan evaluasi berkelanjutan,” tegasnya. Ia juga menyoroti beragam potensi ancaman yang semakin kompleks, mulai dari sabotase, kejahatan, kecelakaan industri, hingga ancaman berbasis teknologi yang memerlukan kesiapan personel dan sistem pengamanan yang mutakhir.
Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal, Bayu Prostiyono, menegaskan bahwa apel ini merupakan bentuk konkret komitmen perusahaan dalam menjunjung keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama. “Keselamatan, keamanan aset, dan keandalan operasi adalah prioritas utama bagi PET. Melalui kegiatan ini, kami memastikan seluruh tim operasional dan pengamanan siap menghadapi potensi risiko di lapangan. Sinergi kuat antara fungsi HSSE, unit operasi, TNI, Polri, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan energi nasional,” ujarnya.
Kegiatan apel melibatkan personel dari berbagai unit operasi PET, terutama LPG Terminal Tanjung Sekong yang memegang peran strategis dalam rantai pasok energi nasional. Seluruh kesiapan personel, kelengkapan fasilitas pengamanan, serta prosedur mitigasi risiko diperiksa secara komprehensif untuk memastikan operasional tetap aman dan andal.
Sebagai perusahaan yang berada di bawah Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina Group, PET terus memperkuat kapasitas sistem pengamanan serta kompetensi petugas di seluruh wilayah operasinya. Penyelenggaraan apel kesiapsiagaan ini menjadi bagian dari agenda strategis perusahaan dalam memastikan distribusi energi nasional berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Dengan langkah berkesinambungan dan kolaborasi lintas sektor, Pertamina Energy Terminal menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui operasional yang aman, berstandar tinggi, dan berkelanjutan.(*/Red)

