JAKARTA, KP - Maskapai Super Air Jet memberikan kompensasi uang tunai sebesar Rp600 ribu kepada seluruh penumpang penerbangan IU690 rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio Pontianak yang mengalami penundaan panjang hingga akhirnya dibatalkan pada Minggu, 14 Desember 2025.
Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab maskapai atas gangguan operasional yang membuat penumpang tertahan berjam-jam di bandara.
Penerbangan IU690 sejatinya dijadwalkan lepas landas pada pukul 18.20 WIB. Namun hingga malam hari, pesawat tak kunjung diberangkatkan. Penumpang baru diminta turun dari pesawat sekitar pukul 22.30 WIB dengan alasan operasional.
Kondisi ini memicu ketidaknyamanan, terlebih sebagian penumpang telah menunggu di dalam kabin dalam waktu cukup lama tanpa kepastian keberangkatan.
Selain memberikan kompensasi finansial, Super Air Jet juga menyiapkan penerbangan pengganti bagi para penumpang. Penerbangan lanjutan tersebut dijadwalkan berangkat pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 04.30 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.
Opsi ini ditawarkan kepada penumpang yang memilih melanjutkan perjalanan menggunakan maskapai yang sama.
Meski demikian, kebijakan kompensasi tersebut belum sepenuhnya meredakan kekecewaan penumpang. Sejumlah penumpang mengaku pembatalan penerbangan berdampak langsung pada agenda penting yang telah mereka susun jauh hari, mulai dari urusan pekerjaan hingga keperluan keluarga di Pontianak.
“Kami berharap maskapai dapat memperbaiki pola komunikasi dan manajemen operasional agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Meidy Khadafi, salah satu penumpang yang terdampak penundaan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Super Air Jet belum mengeluarkan pernyataan tertulis resmi yang menjelaskan secara rinci penyebab gangguan operasional pada penerbangan IU690.
Para penumpang pun berharap ke depan maskapai dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan cepat agar ketidakpastian serupa tidak kembali dialami.(Rif)
