JAKARTA, KP - Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menegaskan kesiapan jaringan untuk memastikan pelanggan tetap menikmati pengalaman digital yang andal di tengah meningkatnya kebutuhan komunikasi dan akses internet. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, dengan menghadirkan konektivitas yang kuat, stabil, dan responsif di berbagai wilayah Indonesia.
Seiring dengan tren peningkatan aktivitas digital di akhir tahun, Indosat melakukan penguatan kapasitas jaringan hingga 20 persen dibandingkan rata-rata harian. Penguatan tersebut didukung oleh lebih dari 210.000 BTS 4G dan 5G yang tersebar secara nasional, termasuk pengoperasian Mobile BTS (MBTS) di sejumlah titik strategis. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang kerap terjadi selama masa libur panjang.
Optimalisasi jaringan juga difokuskan pada lebih dari 500 titik aktivitas utama masyarakat, seperti bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, hingga kawasan destinasi wisata. Selain itu, penguatan konektivitas dilakukan di 55 rute perjalanan penting, meliputi jalan tol, jalan dalam kota, hingga jalur kereta api, guna memastikan pelanggan tetap terhubung secara lancar selama mobilitas tinggi di periode Nataru.
Pada momen ini, Indosat turut mengimplementasikan teknologi AIvolusi5G, yang mengombinasikan kecerdasan artifisial dan jaringan 5G untuk menghadirkan layanan yang lebih cerdas, aman, dan responsif. Penerapan teknologi ini juga dibarengi dengan penguatan perlindungan pelanggan melalui fitur anti-spam dan sistem penyaring ancaman digital, sehingga penggunaan layanan tetap aman dan nyaman meski trafik meningkat signifikan.
Tidak hanya dari sisi teknologi, Indosat juga aktif meningkatkan literasi keamanan siber masyarakat. Melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk kampanye SMS blast, pelanggan diedukasi mengenai perilaku digital yang aman dan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi ancaman siber yang cenderung meningkat pada masa liburan.
Seluruh proses pemantauan dan pengelolaan jaringan dilakukan secara terpusat melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC). Pusat operasi berbasis AI ini memungkinkan otomasi menyeluruh, sehingga kapasitas jaringan dapat disesuaikan secara adaptif dan real-time sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa periode akhir tahun merupakan momen penting bagi masyarakat untuk tetap terhubung, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga maupun memperoleh informasi penting. “Di tengah meningkatnya kebutuhan ini, kami berupaya menghadirkan layanan yang benar-benar andal. Semangat Indosat ANDAL tercermin dari kesiapan tim kami yang bekerja sepanjang waktu menjaga performa jaringan dengan dukungan teknologi AI, agar konektivitas tetap stabil dan mampu menjangkau pelanggan di berbagai kondisi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pengembangan teknologi, Indosat juga mengimplementasikan Digital Twin dan AI Agent. Melalui Digital Twin, jaringan Indosat direplikasi secara virtual untuk memproyeksikan topologi dan kinerja jaringan dalam sebuah mesin simulasi. Sementara itu, AI Agent dengan sistem kolaboratif antaragen cerdas dimanfaatkan untuk diagnosis dan otomatisasi operasional jaringan. Sinergi keduanya membentuk pusat operasi cerdas yang bersifat otonom dan adaptif.
Untuk memperkuat kesiapan operasional selama Nataru, Indosat mengaktifkan posko mandiri serta berpartisipasi dalam Posko Gabungan yang dibentuk oleh Komdigi di sejumlah titik dengan tingkat kunjungan pelanggan tinggi. Posko tersebut akan beroperasi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan tujuan memastikan koordinasi yang efektif dan respons cepat selama periode libur akhir tahun. Inisiatif ini ditandai dengan upacara pelepasan yang digelar pada 19 Desember 2025 di kantor Komdigi.
Berbagai langkah kesiapan ini memungkinkan Indosat menganalisis pola kebutuhan jaringan secara lebih presisi. Menjelang akhir tahun, aktivitas digital diproyeksikan meningkat dua digit dibandingkan rata-rata harian, didorong oleh tingginya penggunaan aplikasi pesan instan, media sosial, layanan video streaming, hingga game online di berbagai wilayah, mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, hingga Bali dan Nusa Tenggara. Dengan kesiapan tersebut, Indosat optimistis dapat menjaga kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan selama periode Natal dan Tahun Baru.(*/Red)
Untuk memperkuat kesiapan operasional selama Nataru, Indosat mengaktifkan posko mandiri serta berpartisipasi dalam Posko Gabungan yang dibentuk oleh Komdigi di sejumlah titik dengan tingkat kunjungan pelanggan tinggi. Posko tersebut akan beroperasi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan tujuan memastikan koordinasi yang efektif dan respons cepat selama periode libur akhir tahun. Inisiatif ini ditandai dengan upacara pelepasan yang digelar pada 19 Desember 2025 di kantor Komdigi.
Berbagai langkah kesiapan ini memungkinkan Indosat menganalisis pola kebutuhan jaringan secara lebih presisi. Menjelang akhir tahun, aktivitas digital diproyeksikan meningkat dua digit dibandingkan rata-rata harian, didorong oleh tingginya penggunaan aplikasi pesan instan, media sosial, layanan video streaming, hingga game online di berbagai wilayah, mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, hingga Bali dan Nusa Tenggara. Dengan kesiapan tersebut, Indosat optimistis dapat menjaga kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan selama periode Natal dan Tahun Baru.(*/Red)
