JAKARTA, KP - Tren pariwisata berbasis desa kian menguat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap pengalaman wisata yang autentik, berkelanjutan, dan sarat nilai budaya. Menangkap momentum tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghadirkan program diskon wisata Desa Bakti BCA sebagai upaya mendukung pengembangan pariwisata lokal sekaligus memberikan kemudahan bagi nasabah dan masyarakat dalam menikmati liburan akhir tahun yang berkualitas bersama orang-orang tercinta.
Sepanjang 2024, kunjungan wisatawan ke Desa Bakti BCA tercatat tumbuh sekitar 11 persen secara tahunan. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, BCA memberikan diskon sebesar 30 persen bagi pembelian paket wisata Desa Bakti BCA. Program promosi ini berlaku untuk periode transaksi mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 dan dapat dinikmati dengan nilai potongan maksimal Rp30.000 untuk minimal transaksi Rp100.000.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa desa wisata memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Oleh karena itu, BCA secara konsisten menjalankan program pembinaan dan pemberdayaan, termasuk promosi pariwisata, agar desa-desa binaan dapat berkembang secara berkelanjutan. Melalui program diskon ini, BCA berharap masyarakat dapat menikmati pengalaman wisata yang berkesan, khususnya pada momen liburan akhir tahun.
Untuk memperoleh diskon, nasabah BCA dapat memesan tiket wisata Desa Bakti BCA melalui fitur Lifestyle di aplikasi myBCA dengan memilih kategori “MKP Tiket Wisata” dan subkategori “Desa Wisata”, lalu memasukkan kode voucher BCAWISATA2025 pada halaman pembayaran. Informasi lengkap mengenai program ini dapat diakses melalui laman resmi BCA.
Beragam destinasi unggulan Desa Bakti BCA siap menyambut wisatawan dengan karakter dan keunikan masing-masing. Di Yogyakarta, Wisata Wayang Desa Wukirsari di Kecamatan Imogiri, Bantul, menawarkan perpaduan keindahan alam dan kekayaan budaya melalui aktivitas menatah wayang kulit, bermain gamelan, hingga menikmati sepak bola sawah yang menjadi ciri khas masyarakat setempat. Masih di Yogyakarta, Desa Wisata Pentingsari menghadirkan pengalaman hidup di desa secara autentik dengan aktivitas membatik, membuat wayang suket, hingga bercocok tanam bersama warga, sebuah konsep pariwisata berbasis komunitas yang mengantarkannya meraih ASEAN Tourism Award 2023.
Nuansa petualangan dapat dirasakan di Wirawisata Goa Pindul, Gunungkidul, dengan menyusuri gua berhiaskan stalaktit dan stalagmit sambil mengapung di sungai bawah tanah. Destinasi ini juga mengusung nilai edukasi melalui program Rumah Pangan Hidup yang mengajak wisatawan belajar menanam dan mengelola sampah rumah tangga secara berkelanjutan.
Dari Lombok, Desa Wisata Hijau Bilebante menghadirkan suasana pedesaan yang asri di tengah hamparan sawah hijau. Bertransformasi dari kawasan tambang pasir, desa ini kini menawarkan spa dan pijat tradisional berbahan rempah alami, hingga aktivitas ATV dan bersepeda. Prestasinya pun diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi tingkat nasional dan internasional.
Keindahan alam dan spiritualitas berpadu harmonis di Desa Wisata Taro, Bali.
Wisatawan dapat menjelajahi rumah-rumah tradisional, mengunjungi Pura Agung Gunung Raung, hingga menyaksikan keindahan ribuan kunang-kunang di The Fireflies Garden pada malam hari. Desa ini juga telah meraih pengakuan internasional melalui ASEAN Tourism Awards dan program peningkatan desa wisata UNWTO.
Di Belitung, Desa Wisata Kreatif Terong menampilkan transformasi kawasan bekas tambang timah menjadi destinasi wisata edukatif dan alami. Pengunjung dapat merasakan pengalaman menangkap ikan dan udang secara tradisional, serta menikmati panorama Belitung dari ketinggian Bukit Tebalu Simpor Laki. Sementara itu, Desa Wisata Limbongan di Belitung Timur menawarkan pesona Gunong Lumut yang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, dilengkapi dengan program Rumah Pangan Hidup untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Masih di Belitung Timur, Desa Wisata Kelubi menjadi surga bagi pencinta aktivitas luar ruang. Trekking, trail running, hingga camping di alam terbuka menjadi daya tarik utama, ditambah pengalaman wisata malam untuk mengamati satwa nokturnal. Tradisi Makan Bedulang, yakni makan bersama beralaskan daun dengan sajian khas lokal, melengkapi pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Tak ketinggalan, di tengah hiruk pikuk ibu kota, Kawasan Pecinan Glodok di Jakarta Barat menawarkan perjalanan lintas waktu yang memadukan sejarah, budaya, dan kuliner Tionghoa-Betawi. Menyusuri lorong-lorong pasar, mengunjungi kelenteng bersejarah, hingga mencicipi jajanan legendaris menjadi pengalaman khas yang menjadikan kawasan ini meraih berbagai penghargaan pariwisata.
Melalui program diskon wisata Desa Bakti BCA, BCA tidak hanya menghadirkan kemudahan berlibur, tetapi juga memperkuat komitmen dalam mendukung pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Sebuah ajakan untuk merayakan akhir tahun dengan menjelajahi keindahan dan kearifan Nusantara, sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat desa wisata di Indonesia. (*/Red)
