PONTIANAK, KP — Suara sorak dan derap langkah para pelari mewarnai suasana sore di Taman Alun Kapuas, Minggu (9/11). Ratusan peserta dari berbagai komunitas lari dan masyarakat umum ikut ambil bagian dalam fun run yang menjadi penutup kegiatan launching dan peluncuran Pontianak City Run 2026.
Acarapenuh semangat ini tidak hanya menandai dimulainya rangkaian persiapan menuju ajang lari terbesar di Kota Pontianak, tetapi juga menjadi wujud nyata antusiasme warga terhadap gaya hidup sehat dan kebersamaan.
Pontianak City Run 2026 dijadwalkan digelar pada Februari 2026 mendatang, dengan jumlah kategori yang sama seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya. Dalam momen peluncuran tersebut, panitia juga memperkenalkan desain jersey dan medali terbaru yang mengusung tema Kuda Api, simbol kekuatan, kecepatan, dan energi yang menggambarkan semangat para pelari.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menegaskan bahwa Pontianak City Run bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menghidupkan perekonomian lokal.
“Harapannya, melalui Pontianak City Run masyarakat semakin gemar berolahraga dan menjaga kesehatan. Kegiatan ini juga dapat menggerakkan UMKM, mempererat silaturahmi, serta sejalan dengan tema Milad Pontianak tahun ini, yaitu Pontianak Bersahabat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, baik dari segi fasilitas, hadiah, maupun penyediaan venue pelaksanaan. Taman Alun Kapuas, yang menjadi lokasi peluncuran, akan kembali menjadi pusat kegiatan dan simbol kebanggaan warga kota.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono, menyampaikan bahwa olahraga kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Pontianak.
“Olahraga sudah menjadi lifestyle. Setiap hari kita melihat warga berolahraga di trotoar dan ruang publik. Dengan adanya Pontianak City Run ini, Alhamdulillah budaya hidup sehat semakin tumbuh, sekaligus mengukuhkan Pontianak sebagai Sport City Tourism,” ungkapnya.
Yanieta juga menambahkan, target peserta tahun 2026 ditetapkan sebanyak 10 ribu pelari. Ia mengungkapkan bahwa TP PKK akan turut berpartisipasi sebagai tim cheering, memberikan dukungan dan semangat bagi para peserta selama acara berlangsung.
Peluncuran yang dikemas dengan semangat kebersamaan dan fun run ini menjadi bukti bahwa Pontianak City Run bukan sekadar perlombaan lari. Ia telah berkembang menjadi gerakan sosial dan budaya olahraga yang menyatukan masyarakat Kota Pontianak dalam semangat sehat, bahagia, dan bersahabat.(Rif)

