Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KalbarKodam XII/TprPontianak

Semangat Persatuan Warnai Penutupan Turnamen Tenis Meja Piala Panglima TNI 2025 di Pontianak

PONTIANAK, KP – Suasana meriah menyelimuti Aula Sudirman Makodam XII/Tanjungpura pada Minggu (28/9/2025) sore saat Open Tournament Tenis Meja Piala Panglima TNI Tahun 2025 resmi ditutup oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si. Tepat pukul 15.30 WIB, sang Pangdam menutup rangkaian kompetisi yang sejak awal telah mencuri perhatian publik berkat kemeriahan dan kualitas pertandingannya.

Turnamen ini menjadi sorotan karena tidak hanya diikuti oleh personel TNI dan masyarakat umum, tetapi juga menghadirkan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Park Chan Hyeok, atlet asal Korea Selatan berusia 30 tahun yang tampil membela klub NJA Ratu Elok Ketapang, Kalimantan Barat. Kehadirannya bersama puluhan atlet lainnya dari berbagai latar belakang menambah warna sekaligus menaikkan gengsi turnamen edisi tahun ini.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Jamallulael menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada para peserta, panitia, serta para pendukung yang telah berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan turnamen. Ia menegaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wadah untuk mempererat persatuan dan persaudaraan antara TNI dan masyarakat, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Menurutnya, olahraga adalah bahasa universal yang mampu menyatukan siapa saja tanpa memandang latar belakang.

Penutupan turnamen tidak hanya diramaikan oleh sorak-sorai kemenangan, tetapi juga oleh kemeriahan bazar UMKM yang menyuguhkan aneka kuliner khas Kalimantan Barat serta ragam kerajinan tangan lokal. Penampilan Barongsai turut memberi warna budaya yang khas dan menghadirkan hiburan tersendiri bagi para pengunjung yang memenuhi area acara.

Open Tournament Tenis Meja Piala Panglima TNI Tahun 2025 menjadi salah satu agenda khusus dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan dapat tumbuh subur melalui olahraga dan kegiatan sosial budaya. Harapan pun mengemuka agar penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang dapat kembali digelar dengan skala yang lebih besar dan gaung yang lebih luas. (*/Red) 

Baca Juga

Post Top Ad