SINGKAWANG,KP – Sebuah momen bersejarah tercatat di Lapangan Sapta Marga, Mako Rindam XII/Tpr, Jalan Raya Pasir Panjang, Kota Singkawang, pada Sabtu (6/9/2025). Sebanyak 224 Bintara Muda lulusan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Infanteri TNI AD Tahun Anggaran 2025 resmi dilantik dan disumpah oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si.
Upacara pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forkopimda Kota Singkawang, para pejabat utama Kodam XII/Tpr, Danrindam XII/Tpr, serta para Dansatdik. Sorak haru dan bangga terasa saat para Bintara muda mengucapkan sumpah setia untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Dalam penutupan pendidikan kali ini, Sersan Dua Rafael Tetelo Luna, putra Dayak asal Kabupaten Sekadau, berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik. Rafael dinilai unggul dalam bidang akademik, jasmani, serta sikap dan perilaku, sehingga mampu menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan ucapan selamat kepada para prajurit yang baru saja menuntaskan pendidikan. Ia menegaskan bahwa pencapaian hari ini hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang pengabdian mereka.
“Jadikan apa yang sudah anda terima selama pendidikan sebagai bekal dalam pengabdian. Terus belajar, terus berlatih, dan jangan pernah merasa cukup,” pesan Mayjen TNI Jamallulael di hadapan para Bintara muda.
Lebih lanjut Pangdam menjelaskan bahwa pendidikan ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan TNI AD yang dirancang sejak Presiden masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2022. Dengan demikian, para prajurit diharapkan menjadi generasi tangguh yang siap mengawal kedaulatan dan keutuhan negara.
Usai upacara pelantikan, Pangdam XII/Tpr juga meresmikan Masjid Al-Ikhlas Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr. Peresmian dilakukan secara simbolis melalui pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti. Masjid yang dibangun atas dasar keikhlasan dan semangat gotong royong keluarga besar Dodik Bela Negara ini diharapkan menjadi pusat pembinaan mental dan spiritual bagi prajurit, siswa, serta keluarganya.
“Semoga keberadaan masjid ini mampu meningkatkan kualitas keimanan para prajurit dalam mendukung tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Pangdam.
Kegiatan kemudian ditutup dengan bakti sosial. Bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Ny. Indah Jamallulael, Pangdam menyerahkan santunan kepada warakawuri dan anak yatim. Aksi sosial tersebut menjadi wujud kepedulian sekaligus penegas bahwa pengabdian prajurit tidak hanya ditujukan kepada negara, tetapi juga kepada masyarakat.(*/Red)