Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

BasketKalbarOlahragaPontianak

Pontianak Rayakan Semangat Kemerdekaan Lewat BBM X AIKA Basketball Tournament 2025

Turnamen Basket Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda dan Wajah Baru Olahraga Kota

PONTIANAK – Sorotan lampu dan riuh tepuk tangan mewarnai malam pembukaan BBM X AIKA Basketball Tournament 2025 di GOR Perbasi Pontianak, Sabtu (2/8). Di tengah atmosfer yang hangat dan penuh semangat, event basket tahunan ini kembali digelar dengan kemasan yang lebih matang, meriah, dan membanggakan. Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, kompetisi ini tak hanya menjadi panggung pertandingan antar tim, tetapi juga selebrasi olahraga, seni, dan komunitas yang menjadikan semangat kebersamaan sebagai benang merahnya. 
 

Tahun ini, sebanyak 81 tim dari berbagai penjuru Kalimantan Barat ikut ambil bagian. Para pemain yang bertanding datang dari beragam kategori usia, mulai dari U-8 hingga level senior, menciptakan spektrum regenerasi yang begitu kaya. Di balik deretan skor dan strategi lapangan, tersembunyi pula misi besar yang sedang diperjuangkan bersama: membentuk pondasi kuat bagi masa depan olahraga basket di Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Syarif Rizal, secara resmi membuka turnamen dengan menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. Ia menyoroti bagaimana panitia mampu mengemas turnamen bukan sekadar kompetisi biasa, tetapi menjadi pengalaman menyenangkan yang penuh warna. Menurutnya, format BBM X AIKA yang menyeimbangkan unsur olahraga dan hiburan adalah bentuk kreativitas yang patut dijadikan ikon tahunan bagi Kota Pontianak.

“BBMXAIKA ini bukan sekadar turnamen. Panitia berhasil mem-packing acara dengan sangat menarik, di mana penonton dan pemain merasa gembira. Ini potensi besar untuk menjadi ikon olahraga basket di Kota Pontianak,” ujar Rizal. Ia juga menyampaikan optimisme bahwa turnamen ini bisa menjangkau tim dari luar Kalimantan Barat, bahkan dari negara tetangga, apabila digarap lebih besar melalui sinergi lintas institusi.

Turnamen yang dijadwalkan berlangsung selama 16 hari ini memang dirancang dengan penuh keseriusan. Di tengah deretan laga-laga kompetitif, panitia juga menghadirkan pertunjukan seni, area komunitas, booth UMKM, serta hiburan yang menjadikan ajang ini sebagai destinasi alternatif selama bulan kemerdekaan. Semua elemen ini dirangkai untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebugaran fisik yang selama ini sering terkikis oleh rutinitas digital masyarakat, terutama anak muda.

Garuda Wiko, Ketua Umum Perbasi Kalbar, menyambut antusiasme peserta dengan penuh harap. Ia menegaskan pentingnya pembinaan sejak dini sebagai jalan menuju prestasi nasional. Menurutnya, kompetisi seperti BBM X AIKA sangat vital untuk menjaga konsistensi latihan dan mental bertanding para pemain muda. “Kalau Kalbar ingin punya atlet nasional di masa depan, tidak ada jalan lain kecuali memperbanyak kompetisi sejak usia dini. Ini soal pembinaan. Kalau dilakukan bersama, beban jadi ringan, hasilnya lebih besar,” ujarnya. 
 

Senada dengan itu, Ketua Umum KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi, juga memberikan dukungan penuh terhadap turnamen ini. Ia menyebut ajang seperti ini adalah tulang punggung ekosistem olahraga lokal, apalagi dalam rangka menyambut target prestasi pada 2026 mendatang. KONI, menurutnya, siap memberikan fasilitasi dan pendampingan agar pembinaan atlet di Kota Pontianak bisa terus berjalan maksimal. Nanang juga mendorong semua cabang olahraga untuk segera melengkapi administrasi proposal dan rencana kegiatan agar dana pembinaan bisa segera disalurkan dengan tepat sasaran.

BBM X AIKA bukan hanya lahir dari semangat olahraga, tetapi juga dari keinginan untuk membangun ruang alternatif bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan diri secara sehat dan positif. Hal itu ditegaskan oleh Ongky Lesmana, CEO Sports Jawara Indonesia, selaku pelaksana turnamen. Ia menempatkan turnamen ini sebagai bentuk “perlawanan kreatif” terhadap gaya hidup pasif yang semakin menguat di kalangan generasi muda.

“Kami ingin ciptakan ruang ekspresi, sportivitas, dan regenerasi atlet. Sekaligus tempat bermain yang sehat dan menyenangkan. Kami sangat terbuka untuk sinergi dengan Pemkot, KONI, dan semua stakeholder agar BBM X AIKA menjadi turnamen besar bertaraf nasional, bahkan internasional, dari Pontianak,” kata Ongky.

Di akhir turnamen nanti, berbagai penghargaan seperti Juara Umum, MVP, Top Scorer, hingga tim paling sportif dan terfavorit akan diumumkan, sebagai bentuk apresiasi terhadap talenta, kerja keras, dan fair play yang ditunjukkan oleh para peserta. Namun lebih dari sekadar piala dan selebrasi, BBM X AIKA Basketball Tournament 2025 adalah panggung untuk menyalakan kembali semangat olahraga yang membumi dan menginspirasi.

Pontianak telah menunjukkan bahwa di balik sorotan lampu lapangan dan dentuman musik pembukaan, ada denyut pembinaan yang terus hidup. Turnamen ini telah menjadi wajah baru kota, yang tak hanya bangga pada sejarah, tetapi juga menanam masa depan lewat semangat sportivitas. Sebuah hadiah yang layak dalam merayakan delapan dekade kemerdekaan bangsa.(*/Red)

Baca Juga

Post Top Ad