BENGKAYANG, KP – Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang, Selasa (5/8), tak sekadar menjadi tempat berkumpulnya 157 aparatur sipil negara yang akan memasuki masa purna tugas, tetapi juga menjadi ruang di mana semangat baru mulai ditanamkan. Suasana hangat dan penuh antusias menyelimuti acara Sosialisasi Pembekalan Pra Purna Tugas yang digelar untuk para ASN yang akan pensiun pada periode Oktober 2025 hingga tahun 2026.
Kegiatan ini lahir dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bengkayang, PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak, dan Bank Kalbar. Tidak hanya sekadar agenda formal, pertemuan tersebut menjadi momen untuk membuka wawasan bahwa pensiun bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal cerita baru yang sarat peluang. Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal, membuka kegiatan dengan pesan yang menenangkan sekaligus memotivasi. Ia mengajak seluruh peserta untuk menyambut masa pensiun dengan kesiapan mental, semangat, dan keyakinan bahwa usia emas dapat diisi dengan karya yang bermanfaat. “Pensiun bukanlah akhir perjalanan, tapi awal kehidupan baru yang penuh potensi. Saatnya memetik buah dari pengabdian puluhan tahun dengan tetap produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya di hadapan para peserta yang mendengarkan dengan saksama.
Di tengah rangkaian acara, peran Bank Kalbar tampil menonjol. Bukan hanya sebagai sponsor, bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat itu hadir sebagai pendamping yang memahami transisi kehidupan para ASN. Pimpinan Bank Kalbar Cabang Bengkayang, Dede Hari Purnama, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung para pensiunan tetap berdaya. “Bank Kalbar percaya, masa pensiun adalah babak baru yang penuh peluang. Kami hadir dengan solusi keuangan dan kemitraan agar para pensiunan tetap berdaya, produktif, dan sejahtera,” tuturnya.
Berbagai solusi finansial diperkenalkan, mulai dari Tabungan BEKAL yang memberikan kemudahan perencanaan masa depan, Tabungan Profita dengan imbal hasil setara deposito, hingga Kredit Kapuas Plus dengan skema angsuran yang menyesuaikan pendapatan, serta Kredit Sehati yang memanfaatkan Tabungan Hari Tua sebagai talangan. Tak hanya itu, edukasi finansial dan peluang kemitraan usaha juga menjadi bagian penting dalam pembekalan, membuka pintu bagi para pensiunan untuk tetap aktif di dunia usaha maupun kegiatan sosial.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bengkayang, Drs. Pinus Samsudin, M.Si, menambahkan bahwa pembekalan ini dirancang untuk mempersiapkan ASN secara menyeluruh—mental, spiritual, dan finansial—agar mereka mampu menjalani masa pensiun dengan penuh kemandirian dan kebahagiaan. Dukungan penuh juga terlihat dari kehadiran Sekretaris Daerah, para asisten, kepala organisasi perangkat daerah, camat, hingga Direktur RSUD Jacobus Luna, yang bersama-sama menunjukkan bahwa masa purna tugas adalah fase yang patut dirayakan.
Para peserta yang terdiri dari 102 tenaga pendidik, 48 tenaga teknis, dan 7 tenaga kesehatan pulang membawa bukan hanya informasi, tetapi juga keyakinan baru. Bahwa setelah puluhan tahun mengabdi di jalur birokrasi, mereka masih memiliki kesempatan luas untuk berkontribusi di tengah masyarakat.
Acara yang berakhir dalam suasana akrab itu menegaskan satu hal: Bank Kalbar bukan sekadar institusi perbankan, melainkan mitra setia yang siap menemani setiap langkah para abdi negara, bahkan hingga mereka memasuki babak baru kehidupan.(*/Red)
