KETAPANG, KP – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan masa depan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa pensiun. Pada Kamis (17/7), Pemkab Ketapang sukses menggelar kegiatan Pembekalan Menjelang Purna Tugas ASN Tahun 2026–2027 di Aula Utama Kantor Bupati Ketapang. Kegiatan ini lahir dari kolaborasi sinergis antara Pemerintah Kabupaten Ketapang, Bank Kalbar, PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak, dan PT Jamkrida Kalbar, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan ASN yang akan menjalani masa purna bhakti.
Sebanyak 158 ASN yang dijadwalkan pensiun pada tahun 2027 hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini. Mereka diberikan bekal wawasan seputar pengelolaan keuangan, kesehatan, serta motivasi untuk tetap aktif dan produktif dalam menjalani masa pensiun. Pembekalan ini menjadi momen penting yang mengubah paradigma masa pensiun dari masa akhir pengabdian menjadi awal baru yang penuh potensi.
Acara dimulai dengan sambutan dari Eduar Hernadi, Wakil Pemimpin Cabang Bank Kalbar Ketapang, yang menyampaikan bahwa masa pensiun bukan akhir dari pengabdian, melainkan fase baru untuk tetap memberi kontribusi bagi lingkungan dan masyarakat. Ia menegaskan kesiapan Bank Kalbar dalam mendampingi para ASN melalui berbagai layanan keuangan, mulai dari perencanaan investasi hingga pembiayaan produktif dan konsumtif.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Ketapang, Drs. Sugiarto, M.A.P, secara resmi membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya persiapan matang menjelang pensiun. Menurutnya, rata-rata terdapat 200 hingga 300 ASN di Ketapang yang memasuki masa pensiun setiap tahunnya. Oleh karena itu, persiapan sejak dini menjadi krusial, termasuk dalam hal menabung, merencanakan usaha, dan mencari alternatif aktivitas pasca-pensiun.
Dari sisi perlindungan sosial dan layanan pensiun, perwakilan PT Taspen (Persero), Khairurrizka M., yang menjabat sebagai Services & Membership Section Head, hadir memberikan pemaparan.
Ada berbagai hak dan kewajiban peserta Taspen, serta aplikasi Andal by Taspen yang dirancang sebagai solusi digital untuk mempermudah layanan dan proses autentikasi bagi para pensiunan," ujarnya.
Dukungan nyata juga datang dari tim Bank Kalbar Cabang Ketapang yang memperkenalkan sejumlah produk unggulan mereka, seperti Tabungan PROFITA, Tabungan BEKAL (Berencana Kalbar), serta dua produk pembiayaan yang dirancang khusus bagi ASN menjelang pensiun: Kredit Sehati dan KAPUAS Plus.
Kredit Sehati menawarkan skema talangan Tabungan Hari Tua (THT) dengan plafon pencairan hingga 75% dari saldo THT dan tenor maksimal 39 bulan, disertai bunga efektif 0,729% per bulan.
Sementara KAPUAS Plus hadir dengan sistem angsuran step-down, yang menyesuaikan pendapatan aktif dan pensiunan dengan tenor hingga 240 bulan. Layanan ini bahkan sudah menjangkau wilayah kecamatan seperti Air Upas, sebagai upaya mendekatkan akses keuangan ke seluruh ASN di pelosok daerah.
Sesi paling inspiratif datang dari Dr. Muhammad Fahmi, SE., MM., Ak., CA., CPA, yang membawakan materi berjudul “Tips Pensiun Bahagia”. Dalam penyampaian yang menggugah.
"Para peserta harus mulai menata hidup sejak dini dengan menjaga pikiran positif, kesehatan fisik, dan stabilitas keuangan. Karena kebahagiaan saat pensiun bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan perlu dirancang dan disiapkan dengan baik," terangnya.
Kegiatan pembekalan ini menjadi bukti nyata bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru kehidupan yang penuh makna.
Melalui sinergi yang kuat antara Pemkab Ketapang dan mitra strategis seperti Bank Kalbar, Taspen, dan Jamkrida Kalbar, ASN di Ketapang tidak hanya dibekali secara administratif, tetapi juga secara mental dan finansial agar siap menapaki masa pensiun dengan percaya diri, sehat, dan sejahtera.(*/Red)
