PONTIANAK, KP – Gemuruh semangat dan riuh tepuk tangan penonton memenuhi GOR Perbasi Pontianak pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, saat Open Tournament Basketball Pangdam Cup 2025 resmi ditutup. Turnamen yang telah berlangsung sejak 5 Juli lalu ini berakhir dalam suasana meriah, penuh kegembiraan, dan rasa bangga atas sportivitas yang terjaga sepanjang kompetisi.
Penutupan turnamen ditandai dengan pernyataan resmi dari Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII/Tanjungpura, Brigadir Jenderal TNI Putra Widyawinaya, S.H., M.P.M., yang memimpin langsung prosesi seremoni. Ia turut memukul loku atau gendang barongsai, sebagai simbol ditutupnya perhelatan akbar yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Kodam XII/Tanjungpura.
Sebelum penutupan, laga final kategori Senior Putra menjadi sajian pamungkas yang paling ditunggu. Pertandingan mempertemukan dua tim kuat—Khastra dan HFX—yang tampil penuh determinasi sejak awal. Dalam pertarungan yang berlangsung intens dan penuh strategi, tim HFX akhirnya keluar sebagai juara setelah mengunci kemenangan dengan skor akhir 81–61 atas Khastra. Kemenangan ini pun memastikan HFX sebagai peraih Piala Pangdam XII/Tpr untuk kategori Senior Putra tahun ini.
Usai laga final dan upacara penutupan, Brigjen TNI Putra Widyawinaya bersama sejumlah pejabat lainnya bergiliran menyerahkan medali, hadiah, dan trofi kepada para juara dari berbagai kategori. Momen ini menjadi bentuk apresiasi atas perjuangan dan dedikasi seluruh peserta, dari jenjang usia SD hingga level senior.
Dalam sambutannya, Kasdam XII/Tpr menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan sportivitas yang ditunjukkan seluruh peserta selama turnamen berlangsung. Ia mengucapkan selamat kepada para juara yang telah berjuang keras hingga titik akhir. Namun, ia juga memberikan pesan bijak kepada para peserta yang belum berhasil meraih gelar juara, agar tidak patah semangat dan menjadikan pengalaman kali ini sebagai pijakan untuk tumbuh lebih baik ke depannya.
“Kemenangan memang menjadi dambaan setiap peserta, namun perlu diingat bahwa proses dan perjuangan adalah nilai yang tak kalah penting. Teruslah berlatih maksimal dan jangan mudah menyerah. Hasil yang diraih saat ini adalah tolok ukur kemampuan sekaligus cerminan dari latihan kalian selama ini,” pesan Brigjen TNI Putra Widyawinaya yang disambut tepuk tangan penuh semangat dari para peserta dan penonton.
Turnamen ini memang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pengembangan karakter generasi muda yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kerja sama tim. Dari kategori SD Mix hingga senior, atmosfer kompetisi tetap hangat dan menjunjung tinggi nilai fair play.
Kategori SD Mix mencatatkan SD Suster Pontianak sebagai juara pertama, disusul oleh SD Pelita Cemerlang dan SD Imanuel 2. Di tingkat SMP Putri, dominasi ditunjukkan oleh SMPN 1 Sungai Pinyuh yang berhasil menyabet gelar juara, diikuti oleh SMP Pelita Cemerlang dan SMP Imanuel 1. Pada kategori U15 Putra, tim Vois tampil konsisten dan keluar sebagai kampiun, sementara posisi kedua dan ketiga diraih oleh Jambore dan Viva.
Sementara itu, di kategori U17 Putra, tim Khatulistiwa Putra berhasil menunjukkan performa solid sepanjang turnamen hingga menempati posisi puncak, meninggalkan Jambore di posisi kedua dan Tenaga Baru di posisi ketiga. Untuk kategori Senior Putri, tim Vois kembali menunjukkan taringnya dengan meraih juara pertama, diikuti oleh Bacoot Basketball dan Viva.
Turnamen yang terbuka untuk berbagai kelompok usia ini menjadi saksi berkembangnya minat dan bakat anak muda Kalimantan Barat dalam dunia olahraga, khususnya bola basket. Banyak pihak menilai, turnamen semacam ini perlu terus digelar secara konsisten, tidak hanya untuk memperingati momen-momen penting institusi, tetapi juga sebagai langkah nyata mencetak atlet-atlet potensial dari daerah.
Penyelenggaraan Pangdam Cup 2025 juga menunjukkan sisi lain dari keberhasilan kolaborasi antara institusi militer dengan komunitas olahraga dan pendidikan. Kodam XII/Tanjungpura melalui turnamen ini secara tidak langsung memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat sipil, membangun kedekatan melalui kegiatan yang sehat, kompetitif, dan menginspirasi.
GOR Perbasi sebagai lokasi utama pertandingan pun menjadi saksi bisu dari ribuan sorakan, peluh perjuangan, serta kegembiraan yang mengalir dari para peserta, pelatih, suporter, dan keluarga yang datang menyaksikan. Tidak sedikit pula peserta yang berharap turnamen ini dapat digelar lebih besar di tahun-tahun mendatang, dengan partisipasi lebih luas, baik dari dalam maupun luar Kalimantan Barat.
Kini, ketika turnamen telah resmi ditutup, semangat para peserta tidak serta-merta padam. Justru dari sini, harapan dan target baru mulai dibangun. Banyak tim yang sudah berbicara soal persiapan menuju event berikutnya. Dan tentu saja, panggung ini telah melahirkan sejumlah pemain muda yang potensial untuk terus dikembangkan ke level yang lebih tinggi.
Pangdam Cup 2025 telah usai, namun gaungnya masih terasa. Ia bukan sekadar sebuah turnamen olahraga, melainkan sebuah perayaan semangat, kerja keras, dan solidaritas. Sebuah bukti bahwa di tengah kesibukan tugas negara, TNI tetap hadir mendukung pembinaan generasi muda melalui jalur yang positif dan penuh inspirasi.(*/Red