KUBU RAYA, KP – Suasana kemanusiaan mewarnai peringatan Hari Bakti ke-78 TNI Angkatan Udara yang digelar di Lanud Supadio, Selasa (22/7/25). Dalam semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, Lanud Supadio menggelar aksi donor darah yang dipusatkan di Gedung Graha Tedy Kustari. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempertegas jati diri TNI AU sebagai kekuatan pertahanan yang juga mengedepankan sisi humanis dalam pengabdiannya kepada bangsa.
Komandan Lanud Supadio, Marsma TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han., hadir langsung dan meninjau jalannya kegiatan. Tidak hanya itu, ia pun turut serta mendonorkan darahnya bersama ratusan peserta lainnya. Kehadiran sang komandan bukan sekadar simbol seremonial, melainkan wujud nyata teladan kepemimpinan dan dorongan moril bagi seluruh peserta yang hadir dari berbagai unsur, mulai dari TNI-Polri, anggota Lanud Supadio, hingga masyarakat sipil.
Antusiasme peserta terlihat begitu tinggi. Dari 185 orang yang mendaftar, sebanyak 138 orang dinyatakan memenuhi syarat medis dan berhasil menyumbangkan darah mereka. Angka ini menjadi cerminan kuatnya semangat solidaritas lintas elemen dalam menyambut momen bersejarah TNI AU.
Dalam keterangannya, Marsma TNI Sidik Setiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti TNI AU, tetapi juga sebagai sarana untuk menebar manfaat bagi masyarakat luas. Menurutnya, satu kantong darah memiliki nilai kehidupan yang tak ternilai bagi mereka yang tengah berjuang menghadapi kondisi kritis.
"Setetes darah yang kita sumbangkan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik dari kalangan militer maupun masyarakat umum, yang dengan sukarela turut ambil bagian dalam kegiatan sosial tersebut.
Aksi donor darah ini bukan sekadar kegiatan rutin tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi jembatan penguat hubungan antara TNI AU dan masyarakat, serta menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan di tengah tugas-tugas pertahanan negara.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang terpancar dalam setiap tetes darah yang disumbangkan, Lanud Supadio menunjukkan bahwa kekuatan militer sejati juga terletak pada kemampuannya untuk hadir dan membantu di tengah masyarakat.(*/Red)
