MEMPAWAH, KP – Tongkat estafet kepemimpinan di lingkungan TNI Angkatan Laut kembali bergulir. Kali ini, Komando Armada (Koarmada) I melaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XII Pontianak yang berlangsung khidmat di Markas Komando Lantamal XII, Wajok Hilir, Mempawah. Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., memimpin langsung jalannya upacara penting ini sebagai bagian dari dinamika dan regenerasi dalam tubuh organisasi TNI AL.
Serah terima jabatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan organisasi yang terus berjalan secara berkesinambungan. Proses ini bukan hanya sebagai rotasi jabatan semata, namun menjadi ruang lahirnya pemikiran-pemikiran baru yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan lingkungan strategis yang terus berkembang. Di tengah dinamika geopolitik dan maritim yang semakin kompleks, kehadiran pemimpin dengan sudut pandang baru diharapkan mampu memperkuat kontribusi Lantamal dalam menjaga kedaulatan laut Nusantara.
Dalam upacara tersebut, jabatan Danlantamal XII resmi diserahterimakan dari Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., kepada Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han. Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan akan melanjutkan pengabdiannya sebagai Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Surabaya. Sementara pejabat baru, Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sejarah Angkatan Laut (Kadisjarahal) di Markas Besar TNI AL, Jakarta.
Di bawah kepemimpinan Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan, Lantamal XII telah mencatatkan berbagai capaian strategis, terutama dalam aspek penegakan hukum di laut. Di antaranya adalah keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan bawang bombay ilegal serta pakaian bekas (ballpress) tanpa dokumen di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Aksi tersebut menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan wilayah laut sekaligus mendukung ketahanan ekonomi nasional dari ancaman aktivitas ilegal.
Lantamal XII sendiri memiliki peran strategis sebagai penyelenggara dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur TNI AL, pembinaan potensi nasional di bidang kemaritiman, pemberdayaan matra laut, serta pelaksanaan tugas-tugas operasi lainnya sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut. Peran ini menjadi kian vital di tengah upaya Indonesia memperkuat poros maritim dunia.
Penunjukan Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo sebagai Danlantamal XII merupakan bentuk apresiasi pimpinan TNI AL atas dedikasi, kinerja, dan prestasi yang telah ditorehkan selama pengabdiannya. Amanah ini tentu menjadi tantangan sekaligus kehormatan untuk meneruskan dan meningkatkan capaian yang telah dirintis oleh pendahulunya. Besar harapan, di bawah komando baru, Lantamal XII semakin tangguh dan adaptif dalam menjawab berbagai tugas ke depan demi menjaga laut Indonesia tetap aman dan berdaulat.(Rif)