PONTIANAK, KP - Upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas di bidang keimigrasian kembali mendapat dukungan konkret dari jajaran pusat. Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, Haryono Agus Setiawan, serta rombongan.
Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam rangka memberikan penguatan dan motivasi langsung bagi seluruh jajaran Imigrasi Pontianak yang tengah berupaya meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang mendorong setiap unit pelayanan publik di bawah kementerian untuk meningkatkan kualitas layanannya secara menyeluruh.
Dalam kesempatan tersebut, Endang Lintang Hardiman menegaskan bahwa Kantor Imigrasi Pontianak memiliki potensi besar untuk menjadi role model pelayanan publik yang bebas dari praktik-praktik korupsi. Ia menyampaikan kesannya secara positif terhadap kualitas pelayanan yang telah ditunjukkan, terutama dalam hal kepastian waktu, biaya, dan layanan yang dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, ketiga aspek ini merupakan indikator penting dalam menciptakan pelayanan publik yang transparan dan profesional. Ia juga mendorong seluruh jajaran untuk terus memperkuat budaya antikorupsi dan menjaga integritas dalam setiap lini pelayanan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Sam Fernando, menyampaikan komitmen penuh lembaganya untuk memberikan layanan prima kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya. Berbagai inovasi pun telah diluncurkan sebagai wujud nyata dari upaya peningkatan kualitas layanan publik. Di antaranya adalah program Kulminasi Paspor, yang memberikan layanan paspor kolektif di luar hari kerja; Asam Pedas, layanan pengambilan paspor pada hari Sabtu; dan Tanjak, layanan prioritas paspor bagi pemohon yang sakit.
Tak hanya itu, hadir pula layanan konsultasi Tugu Kamek, fasilitas informasi layanan keimigrasian berbasis edukatif dan kolaboratif; serta Fast Sport, yang khusus ditujukan bagi permohonan paspor untuk keperluan kegiatan olahraga. Upaya pendekatan publik melalui media juga dilakukan melalui Podcast Radio Kapuas yang menyajikan jawaban atas isu-isu aktual di bidang keimigrasian.
Menurut Sam Fernando, seluruh inovasi tersebut merupakan bagian dari strategi membangun pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan dan kenyamanan masyarakat. Ia menekankan bahwa pelayanan prima tak hanya soal kecepatan dan efisiensi, melainkan juga soal pendekatan personal, seperti yang ditanamkan lewat prinsip 3S — Senyum, Sapa, dan Salam — yang telah dijalankan dengan konsisten oleh petugas Imigrasi Pontianak.
Endang Lintang juga memberikan sejumlah masukan strategis untuk terus menjaga mutu pelayanan dan memperkuat pengawasan internal. Ia mengingatkan pentingnya membangun sistem yang mampu mencegah penyimpangan, seperti korupsi, pungutan liar, maupun penyalahgunaan wewenang, yang tidak hanya merugikan masyarakat tetapi juga mencoreng nama baik institusi.
Dalam penutup arahannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kantor Imigrasi Pontianak atas semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan. Menurutnya, dengan komitmen yang kuat serta dukungan dari berbagai pihak, Kantor Imigrasi Pontianak layak dan sangat mungkin untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi pada tahun 2025 ini.
Sam Fernando pun menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan arahan yang diberikan oleh Inspektorat Wilayah IV. Ia menegaskan bahwa jajaran Imigrasi Pontianak akan terus melakukan evaluasi, perbaikan, dan penguatan, demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan berintegritas. Dengan sinergi yang kuat dan kerja kolektif, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak optimistis dapat meraih predikat WBK dan menjadi contoh pelayanan keimigrasian yang profesional serta berorientasi pada kepentingan masyarakat.(*/Red)