SAMBAS, KP - Adi Kurniawan, seorang pelaku usaha sembako di Pasar Pagi Sambas, kini semakin percaya diri mengembangkan usahanya. Dulu, lapaknya hanya menyediakan beras dan telur, namun kini rak dagangannya telah penuh dengan berbagai kebutuhan pokok yang lengkap. Perubahan ini tak lepas dari peran Bank Kalbar yang menjadi mitra kepercayaannya dalam memperoleh tambahan modal usaha.
“Saya memilih Bank Kalbar karena prosesnya sangat mudah, cepat, dan gampang,” ujar Adi dengan penuh syukur. Ia menceritakan bahwa proses pengajuan pinjaman yang dia lakukan untuk tambahan modal usaha berjalan lancar tanpa kendala. Tidak butuh waktu lama, dana pun cair, dan Adi langsung bisa memanfaatkannya untuk memperluas stok barang di tokonya.
Tak hanya itu, Adi juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Bank Kalbar. Menurutnya, pihak bank sangat aktif dalam mendampingi perkembangan usahanya. "Pihak Bank Kalbar sering datang langsung melihat usaha saya. Itu sangat membantu karena saya juga jadi lebih mudah menyetor pelunasan pinjaman," tambahnya.
Program pinjaman yang diakses Adi merupakan bagian dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM) Bank Kalbar, dua layanan unggulan yang dirancang khusus untuk mendukung pelaku usaha mikro dan kecil di Kalimantan Barat. KUR Bank Kalbar memberikan plafon pinjaman hingga Rp500 juta dengan bunga ringan yang disubsidi pemerintah, sementara KUM ditujukan untuk pembiayaan usaha skala kecil dengan persyaratan yang sangat mudah dan proses yang cepat.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyatakan bahwa Bank Kalbar memang berkomitmen kuat untuk mendukung pertumbuhan UMKM di daerah. “Kami ingin hadir sebagai mitra yang memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan akses permodalan. Bukan hanya memberikan pinjaman, tapi juga mendampingi dan mendorong mereka agar usahanya tumbuh berkelanjutan,” jelas Rokidi.
Ia juga menambahkan bahwa Bank Kalbar terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan agar pelaku usaha di berbagai pelosok Kalbar bisa merasakan manfaat dari layanan keuangan yang inklusif. “KUR dan KUM kami dirancang dengan pendekatan lokal, memahami karakter dan kebutuhan masyarakat Kalbar,” imbuhnya.
Kini, Adi Kurniawan bisa tersenyum lebar melihat tokonya yang semakin ramai dan barang dagangannya yang lengkap. Dengan dukungan Bank Kalbar, langkahnya menjadi pelaku usaha sukses terasa semakin mantap.
“Bank Kalbar, bank kite, punya kite,” tutup Adi dengan bangga.(*/Red)