JAKARTA, KP - Semangat kolaboratif yang diusung Astra melalui program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards kembali diperkuat dengan inisiatif sinergi yang melibatkan penerima penghargaan, unit bisnis Grup Astra, serta masyarakat desa melalui program Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra. Langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan ini telah dimulai di tiga wilayah, yakni Semarang, Medan, dan Bali, sebagai contoh praktik terbaik dalam memperluas dampak positif di berbagai penjuru Indonesia.
Program ini dirancang untuk memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi antara ratusan individu yang telah menerima apresiasi SATU Indonesia Awards—baik di tingkat nasional maupun provinsi—dengan jejaring lokal yang berfokus pada pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Astra menunjuk Perwakilan Wilayah dari 726 penerima penghargaan sebagai duta kolaborasi di masing-masing daerah, yang akan bergerak bersama penggerak lokal untuk menghadirkan program sosial yang berkesinambungan.
Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan memperkuat peran para penerima SATU Indonesia Awards sebagai agen perubahan yang mampu menginspirasi, membina, dan mendorong kemajuan masyarakat desa secara konkret. “Pembentukan kolaborasi ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung serta dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, khususnya di daerah pedesaan,” ujarnya.
Kegiatan perdana dimulai pada 25 April 2025 di Semarang melalui sebuah workshop kewirausahaan yang bertema “Bergerak Bersama Membangun Potensi UMKM Lokal untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia.” Bertempat di Resta Pendopo KM 456 Salatiga, kegiatan ini mempertemukan perwakilan Grup Astra Wilayah Semarang, para penerima penghargaan SATU Indonesia Awards, serta komunitas Desa Sejahtera Astra dari Temanggung dan Banyumas, bersama Kampung Berseri Astra Tanon dan pelaku UMKM lokal. Sebanyak 60 pelaku usaha mikro dan kecil, yang sebagian besar bergerak di bidang makanan olahan, turut serta dalam sesi inspiratif bersama Resika Caesaria, “Ratu Cimol” dari Banyumas, yang merupakan penerima SATU Indonesia Awards Bidang Kewirausahaan 2014. Diskusi ini dipandu oleh Achmad Sofiyudin dari Temanggung, penerima penghargaan serupa tahun 2017.
Setelah Semarang, kolaborasi berlanjut di wilayah Medan pada 10 Mei 2025 dengan menghadirkan kegiatan edukatif bertajuk “SATU Indonesia Awards Mengajar.” Bertempat di SDN 028067 Binjai, kegiatan ini menghadirkan para siswa dari berbagai jenjang dalam sesi literasi digital, edukasi kesehatan reproduksi, pengenalan bahasa isyarat dasar, serta permainan interaktif yang menekankan pelestarian lingkungan dan pengenalan profesi. Yuli Yanika, penerima SATU Indonesia Awards Bidang Pendidikan 2018, dan Edi Syahputra, penerima penghargaan provinsi di bidang yang sama pada 2022, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini yang berlangsung dengan penuh antusiasme.
Di hari yang sama, semangat pemberdayaan juga menyala di Pulau Dewata. Di Kampung Berseri Astra Tegeh Sari, Bali, program Star Bootcamp mengajak para pemuda dan masyarakat umum untuk menggali potensi diri dalam sesi mentoring bertajuk “Satukan Gerak, Terus Berdampak.” Enam mentor dari lima bidang SATU Indonesia Awards hadir berbagi pengalaman dan inspirasi. Mereka adalah Gede Andika (Pendidikan, 2021), Reza Riyady (Kesehatan, 2022), Putu Gede Asnawa Dikta (Lingkungan, 2019), Komang Edi Juliana (Lingkungan, 2022), Ni Wayan Purnama Rusadi (Kewirausahaan, 2022), dan I Gede Merta Yoga (Teknologi, 2020). Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga dorongan kuat untuk berkontribusi aktif di bidang masing-masing.
Astra menargetkan program kolaboratif ini dapat menjangkau 30 kota di 25 provinsi di Indonesia. Melalui sinergi antara komunitas penerima SATU Indonesia Awards, Grup Astra, serta inisiatif pemberdayaan desa, diharapkan akan lahir gerakan sosial yang mampu menopang pembangunan berkelanjutan dari akar rumput. Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen Astra untuk sejahtera bersama bangsa serta mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Indonesia.