PONTIANAK, KP - Astra Motor Kalimantan Barat dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan budaya berkendara yang aman di kalangan generasi muda. Melalui program edukatif #Cari_aman, Astra Motor Kalbar menyasar pelajar sebagai salah satu kelompok pengguna jalan yang perlu dibekali dengan pemahaman keselamatan sejak dini.
Dalam
sesi edukasi yang dilakukan di sejumlah sekolah di awal tahun 2025,
Febri Andrian, Safety Riding Instructor Astra Motor Kalbar, membagikan
sejumlah tips penting bagi pelajar saat berkendara menggunakan sepeda
motor. Berikut adalah tips yang disampaikan:
1. Gunakan helm standar SNI dan pastikan dikaitkan dengan benar
Helm adalah pelindung utama kepala. Pastikan selalu dipakai meski jarak dekat.
2. Kenakan jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup
Perlindungan tubuh penting untuk meminimalisir luka saat terjadi kecelakaan.
3. Cek kondisi motor sebelum berangkat
Pastikan rem, lampu, klakson, dan tekanan ban dalam kondisi baik.
4. Patuhi rambu dan aturan lalu lintas
Berkendara dengan tertib lebih aman dan tidak merugikan pengguna jalan lain.
5. Jangan menggunakan ponsel saat berkendara
Fokus dan konsentrasi penuh saat di jalan sangat penting.
6. Hindari berkendara secara berboncengan lebih dari dua orang
Melanggar aturan dan membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
7. Berkendaralah dengan kecepatan wajar
Jangan terburu-buru, lebih baik telat sedikit daripada tidak sampai tujuan.
8. Pastikan sudah memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi surat-surat
Berkendara tanpa SIM dan STNK dapat merugikan diri sendiri secara hukum dan keselamatan.
Febri
juga menekankan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab orang
lain, tetapi dimulai dari perilaku masing-masing pengendara.
Sementara
itu, Chrystian David, Marketing Division Head Astra Motor, menyampaikan
bahwa edukasi keselamatan berkendara merupakan bagian dari tanggung
jawab sosial perusahaan dalam menyiapkan generasi pengguna jalan yang
aman dan tertib. “Kami percaya bahwa edukasi #Cari_aman untuk
meningkatkan kesadaran keselamatan harus dimulai sejak dini. Pelajar
adalah pengguna jalan aktif yang perlu dibekali pemahaman dan kebiasaan
positif saat berkendara. Kami ingin mereka pulang ke rumah dengan
selamat, bukan sekadar sampai tujuan,” ujar Chrystian.
Program
ini terus digalakkan Astra Motor bersama sekolah, komunitas, dan
stakeholder lain sebagai bentuk nyata kontribusi dalam menurunkan angka
kecelakaan lalu lintas di Indonesia.(*/Red)