Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KalbarKemenagPolda KalbarPontianak

Kakanwil Kemenag Kalbar Dukung Pengamanan Idul Fitri Lewat Operasi Ketupat Kapuas 2025

PONTIANAK, KP – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan Muhajirin Yanis dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Kapuas 2025 yang berlangsung di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (19/3/2025).

"Kanwil Kemenag Kalbar mendukung penuh pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2025 guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri," ujar Muhajirin Yanis.

Ia menambahkan bahwa selama Ramadan, pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan di Kalbar berjalan dengan lancar dan kondusif. Untuk mendukung kelancaran ibadah dan persiapan Idul Fitri, Kanwil Kemenag telah berkoordinasi dengan Kemenag di tingkat kabupaten/kota serta Kantor Urusan Agama (KUA).

Selain itu, Kanwil Kemenag Kalbar juga telah menetapkan besaran zakat fitrah dan fidyah melalui rapat koordinasi stakeholders zakat yang digelar pada 13 Februari 2025. Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2025, dengan ketentuan zakat fitrah sebesar 2,7 kg beras atau dalam bentuk uang dengan klasifikasi tertinggi Rp37 ribu dan terendah Rp13 ribu per jiwa. Adapun fidyah ditetapkan sebesar Rp35 ribu per jiwa per hari.

Dalam pemaparannya, Muhajirin Yanis juga menjelaskan bahwa pemerintah akan menetapkan 1 Syawal 1446 H melalui Rukyatul Hilal yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 29 Maret 2025. Di Kalbar, pengamatan hilal akan dipusatkan di Gedung Hisab Rukyat Kemenag di Pantai Indah Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Berdasarkan kriteria MABIMS, jika hilal masih di bawah ufuk, maka kemungkinan besar 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Namun, kepastian ini tetap menunggu hasil sidang isbat pemerintah.

Terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri, Kanwil Kemenag mencatat terdapat 4.721 masjid di Kalbar yang akan menggelar salat Id. Selain itu, 3.809 musholla atau surau juga akan digunakan, sementara jumlah lokasi di lapangan masih dalam tahap konfirmasi.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Kapuas 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan 2.204 personel gabungan, terdiri dari 125 personel Satker Polda Kalbar, 600 personel Polres jajaran, serta 1.479 personel dari berbagai stakeholder. Apel Gelar Pasukan akan dilaksanakan pada 20 Maret 2025 sebagai tanda dimulainya operasi pengamanan.

Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten II Gubernur Kalbar Ignatius IK, S.H., M.Si., pimpinan Forkopimda Kalbar, pejabat TNI/Polri, Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Kalbar H. Mi’rad, M.Si., serta perwakilan organisasi masyarakat.

Dengan adanya sinergi antara Kemenag, kepolisian, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pengamanan Idul Fitri 1446 H di Kalimantan Barat dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. (*/Red) 

Baca Juga

Post Top Ad