PONTIANAK, KP - Senin, 22 April 2024 Partai Golongan Karya (Golkar) resmi membuka pendaftaran Calon Gubernur Kalimantan Barat untuk Pilkada 2024 mendatang.
Sang Incumbent yaitu Pak Sutarmidji bahkan sudah mengambil berkas pendaftaran di hari pertama ini untuk menjadi Gubernur Kalimantan Barat melalui Partai Golkar.
Ketua Panitia Seleksi Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar, Heri Mustamin mengungkapkan sudah ada beberapa kandidat yang mendaftar saat ini.
"Hari ini sudah ada 6 kandidat yang mendaftar, Pak Sutarmidji melalui perwakilannya hari ini sudah mengambil formulir calon Gubernur Kalbar, dan Pak Jakius akan daftar jadi Wakil Gubernur Kalbar, Kalau untuk Kabupaten Kota masih berjalan prosesnya," terangnya.
"Pak Muda (Ex Bupati Kubu Raya) juga sudah konfirmasi untuk daftar juga," ujar Heri lebih lanjut.
Partai Golkar sendiri membuka pendaftaran selama 3 hari mulai dari Senin, 21 April 2024 hingga Rabu, 24 April 2024.
"Pendaftaran kami buka selama tiga hari saja, dan kami tidak menetapkan biaya pendaftaran calon Gubernur Kalbar," jelasnya.
Partai Golkar sendiri memiliki 9 Kursi di DPRD Kalbar yang artinya jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk mengajukan calon gubernur sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain.
"9 kursi Partai Golkar ini masih kurang, jadi kami berharap bisa bekerjasama dengan partai-partai lain dalam mengusung calon Gubernur Kalbar nantinya," Tutup Heri.(Rif)
Ketua Panitia Seleksi Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar, Heri Mustamin mengungkapkan sudah ada beberapa kandidat yang mendaftar saat ini.
"Hari ini sudah ada 6 kandidat yang mendaftar, Pak Sutarmidji melalui perwakilannya hari ini sudah mengambil formulir calon Gubernur Kalbar, dan Pak Jakius akan daftar jadi Wakil Gubernur Kalbar, Kalau untuk Kabupaten Kota masih berjalan prosesnya," terangnya.
"Pak Muda (Ex Bupati Kubu Raya) juga sudah konfirmasi untuk daftar juga," ujar Heri lebih lanjut.
Partai Golkar sendiri membuka pendaftaran selama 3 hari mulai dari Senin, 21 April 2024 hingga Rabu, 24 April 2024.
"Pendaftaran kami buka selama tiga hari saja, dan kami tidak menetapkan biaya pendaftaran calon Gubernur Kalbar," jelasnya.
Partai Golkar sendiri memiliki 9 Kursi di DPRD Kalbar yang artinya jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk mengajukan calon gubernur sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain.
"9 kursi Partai Golkar ini masih kurang, jadi kami berharap bisa bekerjasama dengan partai-partai lain dalam mengusung calon Gubernur Kalbar nantinya," Tutup Heri.(Rif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar