Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

BengkayangKalbarKurikulum MerdekaMadrasahPontianak

Teknik Pembelajaran _Lesson Study_ dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Madrasah

PONTIANAK, KP – Kurikulum Merdeka akan diimplementasikan secara nasional pada seluruh satuan pendidikan termasuk madrasah. Oleh karena itu, diperlukan berbagai persiapan oleh madrasah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut yang berkesinambungan.

_Lesson Study_ merupakan teknik pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan _mutual learning_ untuk membangun komunitas belajar. Tiga tahapan penting dalam teknik ini yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan refleksi hasil pelaksanaan. Guru berperan sebagai motivator yang terdiri dari tiga person yaitu Guru Model, Observer dan Moderator. Guru lebih berani membuka diri untuk diobservasi dan dikritisi guna perbaikan kinerja profesionalnya. Siswa memperoleh kesempatan berkreativitas dalam proses pembelajaran dan termotivasi untuk belajar.

Teknik pembelajaran _Lesson Study_ ini mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada siswa sesuai dengan prinsip dari Kurikulum Merdeka. Teknik pembelajaran ini disampaikan oleh H. Ahmad Zainal, S. Ag, M.Si selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Muda dalam kegiatan supervisi pembelajaran sekaligus monitoring pelaksanaan Asesmen Madrasah untuk Kelulusan siswa kelas 12 di MAN Bengkayang pada tanggal (18-20/03/2024).

Kepala MAN Bengkayang, Rif’ah, M.Pd mengungkapkan bahwa pelaksanaan Asesmen Madrasah di MAN Bengkayang berbasis _Computer By Test (CBT)_ menggunakan media _hand-phone_ android dengan jaringan lokal madrasah. Sunirman, S.Sos, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kab. Bengkayang menjelaskan bahwa MAN Bengkayang sebagai satu-satunya madrasah negeri di Kabupaten Bengkayang selama ini terus meningkatkan kualitas pembelajarannya karena menjadi tolak ukur dari semua madrasah yang ada di Kabupaten Bengkayang.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Asesmen Madrasah di MAN Bengkayang berjalan sesuai dengan prosedur operasional standar yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. (*/Red) 

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad