Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarKombis

 BPD Gatensi Kalbar Sukses Adakan Musda Ke II Dengan Misi Tingkatkan Profesional Sumber Daya Manusia

PONTIANAK - Badan Pengurus Daerah Gabungan Tenaga Ahli Teknik Indonesia Kalimantan Barat (BPD Gatensi) Kabar, akan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka mewujudkan pola pembangunan yang berkualitas.
 
 

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua BPD Gatensi Terpilih untuk Periode 2022-2027, Ir.Sunaryo sesaat usai terpilih. Menurutnya, pengembangan SDM yang professional, menjadi misi tersendiri dalam kepemimpinan lima tahun ke depan.
“Untuk tahap pertama, pada Tahun 2023, kita akan meningkatkan professional SDM, agar semua bisa memiliki Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK). Sehingga, seluruh anggota Gatensi memiliki kelayakan kerja,” ujarnya.
Ir.Sunaryo sendiri sendiri, terpilih kembali menjadi Ketua BPD Gatensi melalui Musyawarah Daerah (Musda) II, yang berlangsung pada Kamis, 22 Desember 2022, di Hotel Borneo Pontianak.
Musda yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota BPD Gatensi Kalbar, dan mengangkat tema "Bersama Gatensi Membangun SDM Kalbar yang Berkompetensi".
Tampak hadir pula jajaran Pengurus Badan Pengurus Pusat, yang dipimpin sang Ketua Umum (Ketum), Ir.Bambang Rachmadi, didampingi Sekretaris Umum (Sekum) DR.Ir.Henry Banry S.MMA.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iskandar Zulkarnain, ST., MM., yang mewakili Pemprov Kalbar, dalam hal ini Gubernur Sutarmidji.
Lalu hadir pula Ketua BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kalbar, Ir.Mei Purwowidodo.
Menurut Ir.Sunaryo, Musda Gatensi 2022, sesuai dengan ART pasal 19 ayat 2 tugas dan wewenang Musda. Di antaranya adalah menyusun dan menetapkan program kerja serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (APBO).
Kedua, memberikan keputusan terhadap pemasalahan organisasi dan masalah-masalah penting lainnya. Lalu, ketiga, memberikan penilaian dan keputusan terhadapan pertanggung jawaban BPD. Selanjutnya, memilih ketua/formatur dan anggota formatur BPD. Mengangkat dan menetapkan penasehat dan pengawasan Gatensi di Tingkat Daerah.
“Dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Sebagai pemegang suara adalah para pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Gatensi yang aktif. Mempunyai SKK mulai dari jenjang 1 sampai dengan jenjang 9. Untuk batasan minimal telah memenuhi persyaratan minimal 30 orang, di mana anggota Gatensi yang tercatat secara resmi sekitar 425 orang,” kata Ir.Sunaryo.
Musda II kali ini, tutur Ir.Sunaryo, sekaligus dilangsungkan Proses Sertifikasi Perdana Tempat Uji Kompetensi (TUK) Gamana Kalbar Mandiri, yang merupakan milik BPD Gatensi Kalbar.
“Proses sertifikasi ini merupakan implementasi dari UU Jasa Konstruksi No. 2 Tahun 2017. Gatensi merupakan salah satu asosiasi profesi yang telah terakreditasi oleh LPJK. Di mana Peserta yang mengikuti sertifikasi telah terdaftar sampai saat ini mencapai 169 orang, namun proses entri datanya di Portal Web Gatensi telah mencapai 45 orang. Mereka siap diasesi oleh assesor yang telah dimiliki Gatensi,” lanjutnya.
“Permohonan SKK yang diasesi meliputi berbagai jabatan kerja dan beberapa jenjang. Langkah ini diambil dalam rangka untuk persiapan SDM Jasa Konstruksi menghadapi pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD) Tahun 2022,” sambung Ir.Sunaryo.
Ketua BPD Gapensi Kalbar, Ir.Mei Purwowidodo sangat mengapresiasi terselenggraanya Musda II BPD Gatensi Kalbar. Menurutnya, sebagai Asosiasi Profesi, Gatensi berdasarkan UU Jasa Konstruksi berusaha untuk bisa ikut serta dalam pengembangan SDM, terutama pada SDM Jasa konstruksi.
“Alhamdulillah, berkat dukungan kita semua, Gatensi bisa terakreditasi oleh LPJK Nasional. Berhak untuk melaksanakan proses sertifikasi. Sesuai regulasinya dan sebagai persyaratan penerbitan SKK Gatensi, di mana mewajibkan pada masing Provinsi bisa mempunyai TUK Mandiri,” kata Pak Mei.
Hal ini, lanjutnya, sebagai implementasi UU, maka Gatensi Kalbar akhirnya bisa juga membentuk TUK yang dinamai TUK Gamana Kalbar Mandiri.
“Bersamaan pelaksanaan Musda II ini, kami juga melaksanakan serifikasi perdana. Berdasarkan data yang ada pada sekretariat TUK, peserta yang mengajukan permohonan telah mencapai kurang lebih 160 peserta,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad