PONTIANAK - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorprix Sentul 2022, menjadi seri ketiga dari rangkaian Kejurnas Motorprix Region 2 atau Jawa.
Pada seri ketiga ini juga bersamaan dengan Indonesia Scooter Championship (ISC) yang semuanya menjadi balapan pendukung atau supporting race.
Tercatat ada 250 starter dari semua kelas balapan, karena empat kelas di antaranya adalah Kejurnas Motorprix yang terdiri dari MP1, MP2, MP3, dan MP4.
Lalu juga delapan kelas sisanya adalah balapan dari ISC, serta balapan pendukung dari komunitas bebek 2-tak dan sport 2-tak.
"Jadi memang kami dari IMI DKI bekerjasama dengan ISC, sehingga bisa ramai peserta pada balapan kali in," tutur Supriyono selaku Kabid Roda Dua IMI DKI Jakarta.
"Karena Kejurnas Motorprix sedang kami bangkitkan kembali semangatnya, setelah seri kedua di Surabaya masih belum ada penonton,” lanjutnya.
Balap Vespa juga menjadi salah satu kelas yang ramai peminat dan penonton
Memang pada Kejurnas Motorprix Sentul 2022 ini sudah ada penonton yang diperbolehkan datang langsung ke sirkuit.
Juga dari live streaming yang meramaikan penonton yang yang tidak bisa datang langsung ke Sentul Karting.
Karena nantinya pada seri keempat, direncanakan akan diselenggarakan di NTB dengan sirkuit Mandalika sebagai lokasi terwacana.
"Kalau tidak bisa, ya nanti kita (dari IMI) cari lokasi lain yang memungkinkan bisa di Pulau Jawa juga," Supriyono menjelaskan.
Pada Kejurnas Motorprix kali ini, Pembalap Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan, yang diperkuat oleh Yossie Legisadewo sebagai pembalap andalan, berhasil meraih hasil maksimal saat bertarung pembalap-pembalap asal Jawa.
Yossie dan kawan-kawan berhasil finis di 10 besar saat bersaing dengan pembalap tim-tim besar dari Jawa.
“Kami sangat bersyukur, setelah sekian lama tidak membalap, kini kami punya wadah, yaitu Kejurnas yang berlangsung di Jawa. Tentunya, ini menjadi suatu cara untuk meningkatkan kemampuan kami, terutama menjelang adanya ivent internasional lainnya,” kata Yossie.
Pembalap kelahiran Pontianak ini pun bertekad bisa terus memberikan hasil terbaik saat membalap di level nasional.(*)
Tercatat ada 250 starter dari semua kelas balapan, karena empat kelas di antaranya adalah Kejurnas Motorprix yang terdiri dari MP1, MP2, MP3, dan MP4.
Lalu juga delapan kelas sisanya adalah balapan dari ISC, serta balapan pendukung dari komunitas bebek 2-tak dan sport 2-tak.
"Jadi memang kami dari IMI DKI bekerjasama dengan ISC, sehingga bisa ramai peserta pada balapan kali in," tutur Supriyono selaku Kabid Roda Dua IMI DKI Jakarta.
"Karena Kejurnas Motorprix sedang kami bangkitkan kembali semangatnya, setelah seri kedua di Surabaya masih belum ada penonton,” lanjutnya.
Balap Vespa juga menjadi salah satu kelas yang ramai peminat dan penonton
Memang pada Kejurnas Motorprix Sentul 2022 ini sudah ada penonton yang diperbolehkan datang langsung ke sirkuit.
Juga dari live streaming yang meramaikan penonton yang yang tidak bisa datang langsung ke Sentul Karting.
Karena nantinya pada seri keempat, direncanakan akan diselenggarakan di NTB dengan sirkuit Mandalika sebagai lokasi terwacana.
"Kalau tidak bisa, ya nanti kita (dari IMI) cari lokasi lain yang memungkinkan bisa di Pulau Jawa juga," Supriyono menjelaskan.
Pada Kejurnas Motorprix kali ini, Pembalap Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan, yang diperkuat oleh Yossie Legisadewo sebagai pembalap andalan, berhasil meraih hasil maksimal saat bertarung pembalap-pembalap asal Jawa.
Yossie dan kawan-kawan berhasil finis di 10 besar saat bersaing dengan pembalap tim-tim besar dari Jawa.
“Kami sangat bersyukur, setelah sekian lama tidak membalap, kini kami punya wadah, yaitu Kejurnas yang berlangsung di Jawa. Tentunya, ini menjadi suatu cara untuk meningkatkan kemampuan kami, terutama menjelang adanya ivent internasional lainnya,” kata Yossie.
Pembalap kelahiran Pontianak ini pun bertekad bisa terus memberikan hasil terbaik saat membalap di level nasional.(*)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar