PONTIANAK - Pembalap muda potensial yang masih berusia 13 tahun asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), M Diandra Trihardika semakin termotivasi menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Hal ini salah satunya disebabkan sang Ayah, Tris Wahyudi,membekalinya Honda NSF250. Dengan tunggangan yang mumpuni tersebut, maka Diandra diprediksi bisa berbicara banyak pada starter Asia Talent Cup 2022 (ATC 2022).
M Diandra sendiri, terpilih dari empat pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT). Selain namanya juga ada Aan Riswanto, Veda Ega Pratama dan Reykat Fadillah. Mereka berempat adalah rookie atau pendatang baru di ATC 2022.
Ia bersama sang ayah tercinta, yang juga merupakan juragan knalpot Creampie, bertekad menjadi salah satu talenta muda terbaik di ajang bapap motor Asia.
Diandra adalah juara nasional DE65 Novice diatas NSF250. Ia selama ini memang banyak digembleng di sekolah balap Mons54 Private milik Sudrmono dan dikombinasi latihan fisik oleh Hendriansyah.
Sebelumnya, konsisten yang menjadi modal besar Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja), yang terus berupaya memproyeksikan talenta mudanya dalam pentas balap internasional.
Termasuk di tahun ini yang pada akhirnya meloloskan para ridernya dalam 100 racer terpilih pada seleksi awal gelaran ATC 2022.
“Sebetulnya ada 4 pembalap yang saya daftarkan, Mas. Jadi itu Saefullah, kemudian Radeta Arya, lalu M Diandra dan Decksa Almer. Tapi Saefullah dan Radeta Arya tidak lolos. Mungkin faktor usia, memang dicari yang muda-muda, rata-rata 12-14 tahun,“ terang Rudi Hadinata, selaku manajer tim ART Jogja.
Masih dalam tahapan awal ATC 2022 yang pastinya akan ada seleksi lanjutan. Tradisinya di Sirkuit Sepang Malaysia. Jangan lupa pula tradisi sehubungan kuantitas pembalap asal Indonesia yang bertarung di ATC sejak 2015 adalah sekira 2-6 pembalap saja. Konsepnya memang dibuat lebih variatif untuk berbagai negara Asia.
“Jadi sudah beberapa tahun ini saya bantu memproyeksikan pembalap Astra Motor Racing Team Yogyakarta, Mas. Tinggal nanti menunggu keputusan apakah mereka bergabung di Astra Honda Racing Team atau tidak. Karena kalau biaya sendiri memang relatif besar. Ada yang pernah mencoba ikut tetapi hanya 1-2 seri saja,“ tambah Rudi Hadinata.
Rudi setiap tahun membantu untuk memproyeksikan pembalap ART Yogyakarta menuju balap internasional
Terlepas dari hal tersebut, maka total ada 3 pembalap Astra Motor Racing Team Yogyakarta yang lolos seleksi awal ATC 2022. Semoga masa depan anak-anak ini berlangsung cemerlang. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar