PONTIANAK - Penjualan sepeda motor tahun 2021 menunjukkan tren positif. Setidaknya pada semester I tahun 2021, penjualan motor naik dibanding periode yang sama tahun 2020. Motor jenis skutik jadi yang paling laris.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), lebih dari 2 juta unit sepeda motor dikirim ke pasaran pada periode Januari-Juni 2021. Totalnya pada enam bulan pertama tahun 2021, penjualan sepeda motor secara wholesales (dari pabrik ke dealer) mencapai 2.450.088 unit.
Penjualan motor tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Mulai dari Januari 2021, penjualan motor mencapai 394.733 unit, Februari 377.776 unit, Maret 521.424 unit, April 472.889 unit, Mei 254.710 unit dan Juni 428.556 unit.
Angka penjualan motor pada semester I 2021 yang mencapai 2,45 juta unit jauh lebih baik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebagai pembanding, semester I 2020 tercatat penjualan motor hanya sebanyak 1.884.089 unit. Diketahui, tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 pertama kali muncul di Indonesia, penjualan kendaraan turun sangat drastis.
Penjualan motor tahun ini masih didominasi oleh motor jenis skuter matik (skutik). Sebanyak 1.666.889 unit skutik telah terjual. Motor jenis skutik menyumbang 86,61% dari total penjualan motor di Indonesia.
Selanjutnya adalah motor bebek dengan penjualan sebanyak 133.481 unit (6,95%) dan motor sport sebanyak 119.719 unit (6,24%).
Sementara itu, industri sepeda motor juga menyumbang ekspor yang cukup banyak. Sepanjang Januari-Juni 2021, total 402.123 unit sepeda motor buatan Indonesia dikirim ke luar negeri.
Ekspor motor juga didominasi oleh motor jenis skutik dengan angka 168.129 unit (69,65%). Ekspor motor terbanyak kedua adalah motor jenis sport dengan angka 41.101 unit (17,03%) dan motor bebek 32.148 unit (13,32%).
Angka ekspor sepeda motor semester I 2021 yang mencapai 402 ribu unit juga mengalami peningkatan. Tahun lalu, periode yang sama (Januari-Juni 2020) ekspor motor hanya tercatat sebanyak 264.450 unit. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar