PUTUSSIBAU - Tanggal 17 Februari 2021 diperkirakan pelantikan Bupati - Wakil Bupati Kapuas Hulu terpilih. Pemkab Kapuas Hulu sendiri sudah menyiapkan rumah dinas untuk Wakil Bupati terpilih Wahyudi Hidayat di jalan Sawai Pasar Inpress Kecamatan Putussibau Utara.
Namun meskipun sudah dibangun, sarana dan prasarana didalam rumah tersebut belum tersedia. Sehingga usai pelantikan pun Wakil Bupati terpilih dipastikan belum bisa menempati rumah tersebut.
Abdul Aziz Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kapuas Hulu mengatakan, di Rumdis Wakil Bupati itu memang masih banyak kekurangan seperti belum ada listrik, genset, pos jaga, peralatan rumah tangga dan halaman.
"Namun untuk itu kita sudah anggarkan itu semua. Tapi untuk kegiatan itu harus ikut proses lelang," katanya saat ditemui diruangannya, Senin (18/1).
Pria yang akrab disapa Aziz ini mengatakan, Wabup terpilih yakni Wahyudi Hidayat dipastikan agak terlambat menempati rumah dinasnya meskipun yang bersangkutan dilantik pada Februari 2021.
"Kita juga tidak bisa memaksakan keadaan. Nantinya kita tawarkan dulu untuk sementara pak Wabup itu mau tinggal dimana. Dirumah pribadi beliau juga bisa kalau dia mau," ujarnya.
Sementara itu Wahyudi Hidayat Wakil Bupati Kapuas Hulu terpilih mengungkapkan, dirinya tak masalah jika tinggal sementara di rumah pribadi mengingat rumah dinas yang ada belum siap sepenuhnya.
"Tidak masalah sementara tinggal dirumah pribadi. Lanjutkan dulu pembangunan dengan dana tersedia dan sesuai aturan," ujarnya.
Wakil Bupati dari pasangan Fransiskus Dian ini mengatakan, dirinya sudah melihat rumah dinas yang bakal ditempatinya. Menurutnya memang masih terdapat kekurangan.
"Sudah melihat rumah dinas itj masih banyak yang belum ada sepertj pos jaga, rumah genset, gudang dan dapur umum," pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati tersebut dibangun dua tahap yakni 2018 dengan anggran Rp1,4 milyar dan 2019 Rp2,9 milyar yang dikerjakan oleh CV. Damai Alam Sentosa. (fiq)
Abdul Aziz Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kapuas Hulu mengatakan, di Rumdis Wakil Bupati itu memang masih banyak kekurangan seperti belum ada listrik, genset, pos jaga, peralatan rumah tangga dan halaman.
"Namun untuk itu kita sudah anggarkan itu semua. Tapi untuk kegiatan itu harus ikut proses lelang," katanya saat ditemui diruangannya, Senin (18/1).
Pria yang akrab disapa Aziz ini mengatakan, Wabup terpilih yakni Wahyudi Hidayat dipastikan agak terlambat menempati rumah dinasnya meskipun yang bersangkutan dilantik pada Februari 2021.
"Kita juga tidak bisa memaksakan keadaan. Nantinya kita tawarkan dulu untuk sementara pak Wabup itu mau tinggal dimana. Dirumah pribadi beliau juga bisa kalau dia mau," ujarnya.
Sementara itu Wahyudi Hidayat Wakil Bupati Kapuas Hulu terpilih mengungkapkan, dirinya tak masalah jika tinggal sementara di rumah pribadi mengingat rumah dinas yang ada belum siap sepenuhnya.
"Tidak masalah sementara tinggal dirumah pribadi. Lanjutkan dulu pembangunan dengan dana tersedia dan sesuai aturan," ujarnya.
Wakil Bupati dari pasangan Fransiskus Dian ini mengatakan, dirinya sudah melihat rumah dinas yang bakal ditempatinya. Menurutnya memang masih terdapat kekurangan.
"Sudah melihat rumah dinas itj masih banyak yang belum ada sepertj pos jaga, rumah genset, gudang dan dapur umum," pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati tersebut dibangun dua tahap yakni 2018 dengan anggran Rp1,4 milyar dan 2019 Rp2,9 milyar yang dikerjakan oleh CV. Damai Alam Sentosa. (fiq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar