Pembalap ART Kalimantan Siap Balapan di PON XX Tahun 2021 di Papua

PONTIANAK - Astra Motor Kalbar, telah memperkenalkan para pembalap Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan pada awal tahun 2020. Mereka sebenarnya dipersiapkan sebagai tim balap yang berlaga di kompetisi 2020.

Namun, karena ada wabah Covid-19, maka para pembalap ini hanya bisa latihan secara mandiri saja.“Kita sudah persiapkan ini dengan baik, saya berutung sekali bisa dapat tim pembalap yang luar biasa,” jelas Iwan, Manager ART Kalimantan, pada saat konferensi pers peluncuran Pembalap ART Kalimantan 2020.
Kegiatan tersebut untuk memberikan warna baru dan memberikan peluang untuk berprestasi oleh pembalap di Kalimantan. Astra team ini menjadi bagian yang tidak terpisah dari Astra Motor sendiri. Ini tentunya bisa membuktikan bahwa Honda menjadi motor pilihan.
“Bukan hanya untuk sehari hari atau style, tapi juga bisa untuk di arena balap, khususnya di Kalimantan. Motor Honda selalu menjadi nomor satu dalam berbagai ajang, baik Motorprix, Kejurnas One Prix, dan beberapa agenda nasional lainnya,” papar Iwan.
Sejatinya, pada musim 2020, ART akan mengikuti tiga kejuaraan nasional dengan armada yang telah dipersiapkan, yakni CBR 250, Sonic 150R, dan GTR. Dengan kekuatan tim pabrikan, ART Kalimantan terus mencetak para pembalap. Yang ke depannya, akan menjadi andalan Kalbar di berbagai pentas balap dunia.
Terutama adalah persiapan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang seharusnya dilaksanakan pada Oktober 2020, namun ditunda setahun dan akan dilaksanakan pada Oktober 2021.
Yossie Legisadewo, pembalap asal Kalbar mengatakan ia telah melakukan mempersiapan dengan matang.
“Persiapannya tentunya set up motor yang bagus, mental dan fisik juga sudah dijaga. Targetnya semoga bisa membuahkan prestasi dari yang sebelumnya,” ungkap Yossie.
Ia menjelaskan, untuk armada yang digunakannya dalam kompetisi setiap tahunnya selalu mengalami perkembangan dan perubahan.“Perkembangan motornya sendiri, setiap tahunnya tentu ada peningkatan dari mekaniknya. Untuk di tahun 2019 itu set up mekanik yang sempurna sehingga saya bisa jadi juara nasional,” jelasnya.
Yossie merupakan pembalap asal Kalbar. Sebelumnya ia telah meraih juara umum kejurnas region C Kalimantan di kelas 150 tune up expert 2019 dan juara nasional honda dream cup 2019 di kelas 150 tune up open.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, kompetisi dalam kategori 250 dan 150 CC cukup berbeda, dibutuhkan persiapan fisik yang matang untuk memenuhi target.
“Kalau untuk di 250 CC yang harus dipersiapkan itu fisik karena balapan di 250 CC sangat menguras fisik agar setiap balapan harus sesuai target dan harus menang,” paparnya.
ART diperkuat lima pembalap yang ditarget bisa meraih prestasi terbaik pada tahun 2020.
“Minimal kita mempertahankan prestasi musim lalu. Dengan skuad yang ada, kita optimis bisa direalisasikan, bahkan kita incar gelar di semua kelas utama,” ujar Yossie. (*)