Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

OtomotifSuzuki

Antrean Indent Panjang, Suzuki Jimny Malah Naik Harga

PONTIANAK - Sejak diperkenalkan pada GIIAS 2019 lalu, Suzuki Jimny mendapat respon yang luar biasa dari berbagai kalangan. Akibatnya pemesan pun harus menunggu lama. Selain masa inden atau pemesanan yang cukup lama, harga Suzuki Jimny pun terus naik.
Harga Suzuki Jimny sempat meroket Rp 20 jutaan pada tahun lalu. Kini, harga Suzuki Jimny kembali naik Rp 15 juta mulai April 2020.
 
Suzuki Jimny

Kenaikan tersebut berlaku untuk semua varian Suzuki Jimny. Artinya masing-masing tipe mengalami kenaikan Rp 15 juta. Misalnya, Jimny MT Single Tone dari sebelumnya Rp 347.500.000 menjadi Rp 362.500.000, Jimny AT Single Tone naik menjadi Rp 375.000.000 dari sebelumnya Rp 360.000.000.
Sedangkan harga baru Jimny MT Two Tone adalah Rp 364.500.000, dari harga lama Rp 349.500.000. Lalu, varian tertinggi Jimny AT Two Tone dari Rp 362.000.000 menjadi Rp 377.000.000. Keempat harga baru tersebut sudah tercantum pada situs resmi Suzuki Indonesia.

Terimbas Kurs Rupiah

Meroketnya harga Suzuki Jimny tidak terlepas dari makin merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pada perdagangan Senin kemarin (13/4/2020), rupiah ditutup di level Rp 15.630 per dolar AS, terapresiasi 1,57 persen atau 250 poin. Imbasnya, Jimny sebagai salah satu model yang masih dimpor secara CBU (Completely Built-Up) dari India terkena dampak gejolak nilai tukar rupiah.
"Jadi perubahan harga kita sesuaikan setelah evaluasi internal terhadap produk ini. (Kenaikan) mulai bulan April," kata Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Assistant to Department Head Sales 4W SIS, Sukma Dewi. Disamping perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar, persoalan distriubusi menjadi pemicu naiknya harga Jimny.
"Penyesuaian harga Jimny kami lakukan setelah mempertimbangkan dan mengevaluasi beberapa hal, diantaranya adalah aktivitas distribusi dan nilai tukar rupiah," ungkap Sukma Dewi.
Suzuki tidak menampik jika harga jual Jimny bulan April 2020 bisa kembali berubah sewaktu-waktu jika nilai tukar rupiah terus merosot dan kenaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Untuk harga dan BBN tidak mengikat ya," tutupnya.(*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad