PIS Dorong Budaya Keselamatan Laut, Salurkan Ratusan Life Vest untuk Nelayan Manado

JAKARTA, KP - PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya dalam mendorong budaya keselamatan pelayaran melalui penyaluran 750 unit jaket keselamatan atau life vest kepada kelompok nelayan di Manado, Sulawesi Utara. 

Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian Perhubungan dalam rangkaian Kampanye Keselamatan Pelayaran yang digelar pada Rabu, 17 Desember 2025.
Penyaluran life vest ini dilatarbelakangi oleh tingginya aktivitas pelayaran masyarakat pesisir di Manado, khususnya para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut.

Selain sebagai alat pelindung diri, bantuan tersebut juga diharapkan menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya keselamatan dalam aktivitas pelayaran.

Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, menyampaikan bahwa keselamatan merupakan aspek fundamental dalam dunia pelayaran dan menjadi prioritas utama perusahaan. Ia menegaskan bahwa PIS tidak hanya berfokus pada operasional bisnis, tetapi juga pada upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di laut. 

“Melalui jaket keselamatan ini, PIS juga ingin mengirimkan pesan kepada masyarakat mengenai pentingnya faktor keselamatan dalam pelayaran. Sebagaimana operasional pelayaran dan hal-hal terkait lainnya, faktor keselamatan merupakan hal terpenting bagi PIS serta dunia pelayaran pada umumnya. Kami berharap penyaluran 750 jaket keselamatan ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat setempat untuk kian peduli aspek keselamatan dalam pelayaran,” papar Irfan.

Atas kontribusi tersebut, Kementerian Perhubungan memberikan piagam penghargaan kepada PIS sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif perusahaan dalam kampanye keselamatan pelayaran. Bantuan jaket keselamatan ini dinilai semakin relevan dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas angkutan laut, khususnya menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2026.

Penyerahan life vest ini juga menjadi bagian dari komitmen PIS melalui program edukasi keselamatan di laut yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 4 mengenai Pendidikan yang Berkualitas. 

Melalui program tersebut, PIS berupaya membangun kesadaran keselamatan sejak tingkat komunitas, terutama bagi masyarakat pesisir.

Keselamatan memang menjadi prioritas tertinggi dalam seluruh operasional PIS.

Perusahaan secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif dan program untuk memastikan kegiatan pelayaran berjalan aman dan andal. Saat ini, PIS mengelola secara langsung sekitar 2.500 kru kapal milik yang berada di bawah sistem inhouse ship management, dengan dukungan terukur yang difokuskan pada keselamatan dan peningkatan kinerja pelaut.

Komitmen tersebut tercermin dari pencapaian zero fatality kru kapal serta torehan 40,5 juta jam kerja aman. Capaian ini menjadi hasil dari transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan tanpa mengesampingkan aspek kesejahteraan dan keselamatan pelaut. 

Hingga saat ini, PIS juga telah memiliki 111 armada kapal milik dan pada 2025 berhasil meraih skor 3,05 dari skala 4 dalam penilaian Tanker Management and Self Assessment (TMSA), setara dengan perusahaan pelayaran migas internasional.

 Pencapaian tersebut menjadi parameter sekaligus pengakuan atas standar pengoperasian kapal dan budaya keselamatan yang diterapkan PIS secara konsisten.(*/Red) 

Kapuas Post

Kapuas Post merupakan media lokal Kalimantan Barat yang mencoba eksis kembali menjadi media online

Lebih baru Lebih lama

ads

Pasang Iklan Kapuas Post

ads

نموذج الاتصال