JAKARTA, KP – Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah terus mempertegas perannya sebagai mitra strategis bagi nasabah korporasi melalui penguatan solusi pembiayaan dan investasi berbasis prinsip syariah. Sejalan dengan purpose CIMB Niaga, Advancing Customers and Society, CIMB Niaga Syariah menghadirkan tiga produk unggulan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan investasi dan modal kerja korporasi, yakni Sharia Restricted Investment Account (SRIA) DIX iB, Pembiayaan Sewa iB, dan Inventory Purchase iB.
Ketiga produk tersebut telah tersedia sejak 2025 dan dipasarkan secara aktif kepada segmen korporasi melalui Relationship Manager CIMB Niaga Syariah. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi penguatan bisnis syariah menjelang 2026, sekaligus menjawab kebutuhan perusahaan akan solusi keuangan yang efisien, fleksibel, dan berkelanjutan.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, menjelaskan bahwa SRIA DIX iB merupakan produk investasi syariah berbasis skema bagi hasil yang memungkinkan nasabah korporasi mengoptimalkan dana menganggur agar tetap produktif. Produk ini menawarkan potensi imbal hasil yang menarik dengan risiko yang terkelola, sehingga dapat membantu perusahaan dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan likuiditas secara lebih efektif. “Produk ini membantu nasabah korporasi mengelola dana secara lebih optimal dan produktif, sehingga dana yang belum digunakan dalam operasional tetap dapat memberikan nilai tambah serta mendukung perencanaan bisnis yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Pembiayaan Sewa iB dihadirkan sebagai solusi modal kerja untuk memenuhi kebutuhan sewa jangka panjang tanpa membebani kepemilikan aset. Dengan struktur off balance sheet, produk ini memungkinkan perusahaan menjaga kesehatan neraca keuangan, meningkatkan fleksibilitas arus kas, sekaligus membuka ruang ekspansi usaha yang lebih terencana.
Adapun Inventory Purchase iB dirancang untuk membantu perusahaan mengamankan ketersediaan persediaan di masa mendatang, sekaligus dilengkapi dengan layanan pengelolaan piutang usaha. Melalui skema off balance sheet, produk ini mendukung efisiensi operasional, memperbaiki siklus kas, serta menjaga rasio leverage agar tetap sehat, sehingga perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis inti.
Pandji menegaskan bahwa kehadiran ketiga produk tersebut mencerminkan komitmen CIMB Niaga Syariah dalam menghadirkan solusi keuangan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha.
“Pengembangan ketiga produk ini mencerminkan peran CIMB Niaga Syariah sebagai mitra strategis bagi nasabah korporasi. Kami menghadirkan solusi investasi dan pembiayaan syariah yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga membantu nasabah menjaga kesehatan keuangan, meningkatkan efisiensi usaha, dan memperluas peluang pertumbuhan. Dengan demikian, bisnis nasabah dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penguatan portofolio produk ini menjadi fondasi penting bagi pengembangan bisnis CIMB Niaga Syariah ke depan. “Dengan tetap berpegang pada prinsip syariah, kami ingin memastikan bahwa setiap solusi yang kami hadirkan tidak hanya memberikan manfaat bagi nasabah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem usaha syariah yang lebih luas,” tutup Pandji.(*/Red)
