PONTIANAK, KP – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Barat meninjau langsung pelaksanaan Latihan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Pamobvitnas) Strategis Tahun Anggaran 2025 yang digelar di wilayah perairan Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kamis (18/12/2025).
Peninjauan latihan yang dirangkai dengan kegiatan coffee morning tersebut dipimpin oleh Komandan Komando Daerah Maritim (Dankodaeral) XII, Laksda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR., dan dilaksanakan di atas KRI Karotang-872 yang sandar di Dermaga Markas Komando Satuan Patroli (Mako Satrol) Kodaeral XII. Kehadiran unsur pimpinan daerah ini menjadi bentuk dukungan sekaligus pengawasan langsung terhadap kesiapan aparat dalam menjaga objek vital strategis nasional di Kalimantan Barat.
Latihan Pamobvitnas yang digelar tersebut dirancang sebagai simulasi penanganan berbagai potensi ancaman terhadap aset-aset negara yang bersifat vital. Di tengah jalannya simulasi, Pangdam XII/Tpr tampak serius mengamati setiap tahapan latihan, mulai dari pergerakan unsur laut hingga taktik pengamanan yang diperagakan prajurit Kodaeral XII. Kehadirannya bukan sekadar simbolis, tetapi sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan personel di lapangan benar-benar optimal.
Mayjen TNI Jamallulael menegaskan bahwa kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya terhadap objek vital nasional yang memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat dan kepentingan negara. Menurutnya, dinamika ancaman ke depan semakin kompleks dan tidak dapat dihadapi secara parsial.
“Kita tidak boleh lengah dalam menjaga aset negara yang bersifat vital. Sinergi dan kesiapan harus terus diperkuat,” tegas Pangdam di sela-sela peninjauan latihan.
Lebih lanjut, Pangdam XII/Tpr menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara Kodam XII/Tanjungpura dengan Kodaeral XII. Kerja sama lintas matra dinilai menjadi kebutuhan mutlak dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan, khususnya di wilayah perairan strategis Kalimantan Barat.
Sementara itu, Dankodaeral XII Laksda TNI Sawa menjelaskan bahwa latihan Pamobvitnas ini bertujuan untuk mengasah kemampuan, keterampilan, serta kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi berbagai skenario pengamanan objek vital strategis nasional. Latihan tersebut mencakup penanganan ancaman bersenjata, pengamanan wilayah perairan, hingga simulasi pembebasan sandera dari kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Melalui latihan ini, diharapkan seluruh unsur yang terlibat semakin siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu menjaga stabilitas keamanan objek vital nasional secara profesional dan terukur. Sinergi TNI dan unsur terkait menjadi fondasi utama dalam memastikan keamanan wilayah Kalimantan Barat tetap terjaga. (*/Red)

