.jpeg)
SANGGAU, KP - Semangat juang Panglima Besar Jenderal Soedirman kembali menggema di Kabupaten Sanggau seiring digelarnya Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Tahun 2025 oleh Kodam XII/Tanjungpura. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 sekaligus momentum untuk meneguhkan kembali jati diri prajurit Infanteri sebagai garda terdepan pertahanan negara.
Upacara pembukaan dan pelepasan pasukan berlangsung khidmat di Lapangan Tribun Sabang Merah, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Selasa (16/12/2025). Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., bertindak sebagai Inspektur Upacara, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang sarat nilai historis dan patriotisme tersebut.
Peleton Beranting YWPJ bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan tradisi kehormatan Korps Infanteri untuk melakukan napak tilas perjuangan para pendahulu. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai kejuangan, disiplin, loyalitas, serta semangat pantang menyerah terus diwariskan kepada generasi prajurit TNI Angkatan Darat, sejalan dengan karakter Infanteri yang dekat dan menyatu dengan rakyat.
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., dalam amanat tertulisnya menegaskan bahwa Peleton Beranting YWPJ memiliki makna strategis sebagai sarana pembinaan mental dan fisik prajurit.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sarana untuk menggali kembali nilai-nilai patriotisme, memperkuat militansi, jiwa korsa, dan kebugaran jasmani. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegas Pangdam dalam amanatnya.
Nuansa patriotisme semakin terasa saat amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman dibacakan di hadapan peserta upacara. Pesan perjuangan tersebut kembali menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan memiliki kewajiban utama menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan sumpah prajurit.
.jpeg)
Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima Bersama Dengan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”, yang mencerminkan tekad kuat untuk terus membangun kekuatan Infanteri yang profesional, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemberangkatan etape pertama Peleton Beranting YWPJ. Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yuda mendapat kehormatan sebagai pasukan pembuka estafet. Dengan langkah tegap dan penuh semangat, peleton Yonif 645/Gty membawa simbol YWPJ menempuh jarak awal sekitar dua kilometer, menandai dimulainya perjalanan estafet semangat juang Infanteri di wilayah Kodam XII/Tanjungpura.
Peleton Beranting YWPJ diharapkan menjadi pengingat bahwa semangat juang para pahlawan tidak pernah padam, melainkan terus hidup dalam setiap langkah prajurit Infanteri yang mengabdi demi bangsa, negara, dan rakyat.(*/Red)
