PONTIANAK, KP – Musyawarah Kota (Muskot) Perbakin Kota Pontianak Tahun 2025 menetapkan Budi Sulistiono sebagai Ketua Umum Perbakin Kota Pontianak periode 2025–2029 secara aklamasi. Forum tertinggi organisasi tersebut berlangsung di Hotel Borneo, Jalan Merdeka, Pontianak, dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan.
Muskot yang dihadiri pengurus, klub anggota, pembina, serta pemerhati olahraga menembak itu menjadi ajang konsolidasi organisasi. Seluruh peserta sepakat bahwa Perbakin Kota Pontianak ke depan perlu semakin solid dan terarah, khususnya dalam memperkuat pembinaan atlet agar mampu bersaing dan mengharumkan nama daerah di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Ketua Perbakin Kota Pontianak periode 2021–2025, H. Herry Fadillah, S.H., menyampaikan apresiasi atas jalannya musyawarah yang dinilainya demokratis dan konstruktif. Ia optimistis kepengurusan baru mampu melanjutkan sekaligus meningkatkan program pembinaan yang telah dirintis sebelumnya.
“Alhamdulillah Muskot berjalan lancar, demokratis, dan penuh semangat persatuan. Saya berharap Ketua terpilih dapat melanjutkan program pembinaan yang sudah berjalan, sekaligus membawa Perbakin Pontianak ke level yang lebih tinggi. Atlet kita punya potensi luar biasa, tinggal diperkuat manajemen, fasilitas, serta kontinuitas kompetisi,” ujarnya.
Herry juga menekankan pentingnya profesionalisme dan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perkembangan olahraga menembak modern. Menurutnya, soliditas internal menjadi kunci utama dalam menjaga marwah organisasi dan melahirkan atlet-atlet berprestasi. “Yang terpenting adalah soliditas keluarga besar Perbakin. Dengan kebersamaan, kita dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi dan menjaga marwah organisasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muskot, AKBP (Purn) H. Hasbullah A.R., S.H., mengapresiasi seluruh peserta yang telah menjaga kondusivitas forum sehingga seluruh agenda dapat berjalan tertib dan sukses. Ia menilai Muskot kali ini bukan sekadar rutinitas organisatoris, melainkan momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama.
“Muskot ini bukan sekadar agenda organisatoris, tetapi momentum konsolidasi dan penguatan komitmen bersama. Alhamdulillah seluruh proses berlangsung sesuai mekanisme, transparan, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota. Ini menunjukkan kedewasaan Perbakin Pontianak dalam berdemokrasi,” tegasnya.
Hasbullah berharap hasil Muskot menjadi energi baru bagi kemajuan organisasi ke depan. “Kita ingin Perbakin Pontianak semakin solid, profesional, dan mampu melahirkan atlet-atlet yang siap bersaing di berbagai event. Insya Allah dengan dukungan bersama, hal itu bisa terwujud,” ujarnya.
Ketua Umum terpilih, Budi Sulistiono, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh anggota Perbakin Kota Pontianak. Ia menegaskan bahwa amanah tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan kerja nyata. “Amanah ini bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk membawa Perbakin Pontianak semakin maju. Kami akan memperkuat pembinaan berjenjang, meningkatkan kualitas pelatih, serta memperbanyak keikutsertaan atlet di berbagai kejuaraan,” tegas Budi.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun prestasi olahraga menembak. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah daerah, KONI, stakeholder olahraga, serta komunitas menembak menjadi kunci keberhasilan pembinaan jangka panjang. “Kami ingin memastikan Perbakin Pontianak bukan hanya aktif dalam kegiatan menembak, tetapi juga berkontribusi terhadap pembinaan generasi muda, pembentukan karakter disiplin, serta menjadikan olahraga menembak sebagai kebanggaan Kota Pontianak,” pungkasnya.
Muskot Perbakin Kota Pontianak ditutup dengan penetapan formatur kepengurusan serta komitmen bersama seluruh anggota untuk mendukung penuh kepengurusan baru demi mewujudkan Perbakin Kota Pontianak yang semakin solid, berprestasi, dan membanggakan.(*/Red)
