KUBU RAYA, KP – Upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan kembali menjadi perhatian utama di Kabupaten Kubu Raya. Tim Satgas Pangan Polres Kubu Raya bersama instansi terkait melakukan pemantauan intensif ke sejumlah titik penjualan, mulai dari pasar tradisional, pasar modern, hingga Rumah Pangan Kita (RPK). Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga beras tetap sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah serta memastikan stok tersedia dengan cukup.
Salah satu lokasi yang menjadi fokus pengawasan adalah Pasar Kuala Dua di Kecamatan Sungai Raya. Di pasar yang menjadi pusat aktivitas ekonomi warga itu, tim gabungan melakukan pengecekan menyeluruh mulai dari pendataan stok, pemeriksaan label harga, hingga penelusuran rantai distribusi beras di lima titik penjualan yang dinilai memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga pasar. Pemantauan dilakukan secara cermat untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan yang dapat memicu gejolak harga menjelang periode rawan kebutuhan pangan.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari kerja terpadu lintas sektor untuk menjaga kestabilan pangan di wilayah mereka. Ia menekankan bahwa kepatuhan pedagang terhadap ketentuan HET sangat berpengaruh terhadap kondisi harga di tingkat konsumen. Pemerintah daerah, bersama Satgas Pangan, berkomitmen untuk terus melakukan pengecekan berkala agar distribusi beras tetap lancar dan tidak terjadi praktik yang dapat merugikan masyarakat.
Menurut Ade, langkah yang dilakukan Satgas Pangan tidak berhenti pada pemeriksaan di lapangan hari ini. Pemantauan rutin dan evaluasi berkelanjutan akan terus digencarkan, termasuk penindakan terhadap pelanggaran apabila ditemukan penyimpangan harga atau penyalahgunaan distribusi. Ia menegaskan bahwa Polres Kubu Raya bertekad menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan sebagai bagian dari mendukung ketahanan pangan nasional.
Melalui pengawasan yang konsisten dan terkoordinasi ini, Satgas Pangan berharap dapat menekan potensi permainan harga serta memastikan distribusi berlangsung sehat. Langkah ini juga memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa kebutuhan pokok, khususnya beras, tetap aman, tersedia, dan terjangkau di pasaran. Sebuah upaya kolaboratif yang diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap ketahanan pangan daerah.(*/Red)
