KUBU RAYA, KP - Kubu Raya kembali menjadi pusat perhatian pecinta olahraga ekstrem setelah ribuan pesepeda gunung dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat memadati Kalimantan International Mountain Bike Festival (KIMBF) 2025. Gelaran akbar yang berlangsung pada Minggu, 23 November 2025, itu menjadi magnet besar bagi komunitas sepeda gunung, sekaligus menunjukkan posisi Kalbar sebagai destinasi sport tourism yang terus berkembang.
Festival dimulai dari halaman Museum Kalimantan Barat, tempat para peserta mengawali kayuhan dengan penuh semangat sebelum menempuh rute sekitar 30 kilometer menuju garis finis di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya. Sorotan publik semakin mengarah ke KIMBF 2025 karena kehadiran dua pesepeda kelas dunia, yakni Kohei Yamamoto, atlet Jepang peraih medali Olimpiade, serta Nurzarina, pebalap internasional asal Malaysia. Kehadiran keduanya memberikan warna tersendiri dan menambah gengsi ajang tahunan tersebut.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyambut langsung para peserta di garis finis dengan antusias. Ia menegaskan bahwa KIMBF bukan hanya ajang adu kemampuan, tetapi juga ruang silaturahmi yang mempertemukan pecinta mountain bike dari berbagai daerah. Menurutnya, ramainya peserta—yang berasal dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat—menjadi bukti bahwa KIMBF semakin diminati dan berpotensi terus berkembang.
“Pesertanya luar biasa, dari 14 kabupaten/kota semua hadir. Ribuan goweser ikut meramaikan, ini menjadi ajang silaturahmi dan pengembangan bakat para pencinta mountain bike,” ujar Sujiwo.
Ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan KIMBF 2025 tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kubu Raya. Seluruh hadiah diberikan oleh sponsor, termasuk hadiah sepeda motor dari dirinya pribadi, serta dukungan dari Bank Kalbar, Bank Mandiri, dan IJ Bike. Dengan dukungan penuh berbagai pihak, Sujiwo memastikan KIMBF akan kembali digelar tahun depan dengan konsep yang tetap gratis dan rute yang lebih menantang.
“Tahun depan kita jalankan lagi, gratis, tidak berbayar. Track-nya saya minta lebih ekstrem. Saya sebenarnya mau ikut, tapi hari ini kegiatan padat sekali,” ungkapnya sambil tersenyum.
Di sela-sela acara, Bupati Kubu Raya juga mendorong para peserta dari luar daerah untuk menginap di hotel-hotel di wilayahnya sebagai bentuk dukungan terhadap sektor ekonomi lokal. Ia menyebut sejumlah pilihan penginapan seperti Dangau, Srikandi, Harmony, Alimoer, Gardenia, Qubu Resort, hingga Four Point, yang menurutnya lengkap dan menawarkan harga terjangkau.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kubu Raya, Rini Kurnia S, menyampaikan bahwa jumlah peserta yang terdaftar pada KIMBF 2025 mencapai lebih dari 700 orang, dan jika digabung dengan tamu undangan, totalnya mendekati 1.000 peserta. Hal ini menegaskan bahwa KIMBF telah berkembang menjadi event besar yang memiliki dampak signifikan pada promosi wisata daerah.
“Kita menghadirkan guest star Kohei Yamamoto dari Jepang dan Nurzarina dari Malaysia. Ini event besar yang mendukung sport tourism dan promosi wisata Kabupaten Kubu Raya,” jelas Rini.
Dengan rute yang menantang, dukungan komunitas yang kuat, serta kehadiran atlet internasional, KIMBF 2025 menjadi bukti bahwa Kubu Raya mampu menyelenggarakan event sport tourism berkelas, sekaligus menggerakkan sektor ekonomi dan pariwisata daerah. Gelaran tahun ini mungkin telah usai, namun gema antusiasme para peserta menjadi penanda bahwa KIMBF akan terus menjadi ajang yang dinantikan setiap tahunnya.(*/Red)

