Imigrasi Pontianak dan Konsulat Malaysia Perkuat Kolaborasi Lewat Karnaval Keimigrasian 2025


PONTIANAK, KP - Dalam semangat mempererat kerja sama lintas negara dan memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang pertama, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak menjalin kolaborasi strategis dengan Konsulat Malaysia di Kalimantan Barat.
 
Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Talkshow Keimigrasian bertajuk “Travelling Aman Indonesia–Malaysia–Indonesia”, layanan paspor online, serta booth informasi bersama yang akan menjadi bagian dari rangkaian Karnaval Keimigrasian 2025 di Megamall Ayani Pontianak.

Kunjungan resmi ke Konsulat Malaysia dilakukan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Sam Fernando, yang didampingi oleh Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian dan Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian. Rombongan disambut hangat oleh Konsul Muda Konsulat Malaysia Pontianak, Puan Noramira binti Nordin, dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi.

Pertemuan tersebut menjadi ajang penting dalam memperkuat hubungan bilateral, terutama di bidang pelayanan publik keimigrasian. Dalam diskusi itu, pihak Imigrasi Pontianak secara resmi mengundang Konsulat Malaysia untuk menjadi narasumber pada talkshow yang akan digelar pada 15–16 November 2025 di Megamall Ayani Pontianak. 
 
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai tata cara perjalanan lintas negara yang aman dan tertib, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan keimigrasian di era mobilitas global yang tinggi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan tersebut, Konsulat Malaysia Pontianak juga akan membuka booth layanan informasi yang menyediakan berbagai keterangan seputar perjalanan, izin tinggal, hingga peluang kerja dan studi di Malaysia. 
 
Kehadiran booth ini memungkinkan masyarakat memperoleh informasi langsung dari perwakilan resmi pemerintah Malaysia, sehingga memperkuat pemahaman tentang prosedur lintas batas negara dengan lebih akurat dan terpercaya.

Tak hanya berhenti di sisi edukasi, Imigrasi Pontianak turut menghadirkan layanan paspor online selama dua hari pelaksanaan Karnaval Keimigrasian. Dengan kuota 100 permohonan per hari, masyarakat dapat mengajukan pembuatan maupun penggantian paspor secara langsung di lokasi acara setelah melakukan pendaftaran online terlebih dahulu. Inovasi layanan ini menjadi wujud komitmen Imigrasi Pontianak dalam menghadirkan pelayanan publik yang semakin mudah diakses, cepat, dan dekat dengan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, kedua pihak juga membahas rencana penyelenggaraan Pameran Kebudayaan Malaysia yang akan berlangsung di Universitas Tanjungpura pada 12–13 November 2025. Koordinasi dilakukan terkait pengaturan izin tinggal bagi panitia asal Malaysia agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan keimigrasian yang berlaku.

Suasana pertemuan yang penuh kehangatan ini mencerminkan sinergi positif antara kedua lembaga. Melalui kegiatan bersama di Karnaval Keimigrasian 2025, diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan yang tak hanya memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan semangat pelayanan dan kerja sama lintas negara, Imigrasi Pontianak dan Konsulat Malaysia Pontianak bertekad menjadikan kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan perjalanan antarnegara yang aman, tertib, dan informatif, serta memperkuat wajah pelayanan publik yang humanis di perbatasan barat Indonesia.(*/Red)

Kapuas Post

Kapuas Post merupakan media lokal Kalimantan Barat yang mencoba eksis kembali menjadi media online

Lebih baru Lebih lama

ads

Pasang Iklan Kapuas Post

ads

نموذج الاتصال