KKP dan DPR RI Perkuat Kepatuhan Usaha Ikan Arwana di Kalimantan Barat

PONTIANAK, KP - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) bersama Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kalimantan Barat pada Selasa (30/9). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI, Hj. Siti Hediati Soeharto, meninjau langsung kegiatan budidaya dan perdagangan ikan arwana yang menjadi kebanggaan daerah tersebut.

Kalimantan Barat sejak lama dikenal sebagai salah satu sentra penghasil ikan hias arwana yang tidak hanya menjadi primadona di pasar domestik, tetapi juga menembus pasar ekspor dan menyumbang devisa negara. Namun, di balik potensi besar itu, masih terdapat sejumlah pelaku usaha yang belum sepenuhnya mematuhi ketentuan perizinan dalam usaha penangkaran maupun perdagangan.

Direktur Jenderal PSDKP, Dr. Pung Nugroho Saksono atau yang akrab disapa Ipunk, bersama Komisi IV DPR RI turun langsung menemui para pelaku usaha untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kepatuhan hukum. Menurutnya, langkah persuasif dengan pendekatan pencegahan menjadi strategi utama agar para pelaku usaha memahami aturan dan menjalankan usaha dengan benar.

“Ikan hias arwana merupakan jenis ikan hias yang dilindungi dan sudah masuk kategori Appendix I CITES sejak 1975. Ini adalah kekayaan kita, sehingga para pelaku usaha wajib mematuhi ketentuan perundang-undangan agar ke depan ikan ini tidak punah,” tegas Ipunk. Ia menambahkan, PSDKP mengedepankan edukasi dan penyadartahuan, karena dengan memahami aturan maka para pelaku usaha akan lebih mudah mematuhinya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Hj. Siti Hediati Soeharto, menekankan bahwa perdagangan ikan arwana membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, kegiatan budidaya dan perdagangan harus berjalan sesuai aturan agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.

Melalui kunjungan ini, pemerintah dan DPR RI berupaya memperkuat sinergi dengan para pelaku usaha sekaligus mendorong terciptanya praktik budidaya dan perdagangan ikan arwana yang bertanggung jawab. Dengan demikian, arwana sebagai komoditas unggulan Kalimantan Barat tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga tetap lestari sebagai kekayaan hayati Indonesia.

Kapuas Post

Kapuas Post merupakan media lokal Kalimantan Barat yang mencoba eksis kembali menjadi media online

Lebih baru Lebih lama

ads

Pasang Iklan Kapuas Post

ads

نموذج الاتصال