PONTIANAK, KP – Langkah maju dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran kembali dilakukan Bank Kalbar. Kali ini, bank daerah kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat itu resmi meluncurkan fitur QRIS Cross Border di tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN): Entikong di Kabupaten Sanggau, Aruk di Kabupaten Sambas, dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.
.jpeg)
Peluncuran fitur ini menjadi tonggak penting dalam mempermudah transaksi nontunai lintas negara, khususnya antara Indonesia dan Malaysia. Melalui QRIS Cross Border, masyarakat dapat melakukan pembayaran digital dengan lebih mudah, cepat, dan aman hanya dengan memindai kode QR yang telah terintegrasi antarnegara.
Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, menjelaskan bahwa implementasi QRIS Cross Border merupakan bentuk komitmen Bank Kalbar untuk mendukung program Bank Indonesia sekaligus memperkuat peran lembaga keuangan daerah dalam ekosistem ekonomi digital. Ia menegaskan, kehadiran layanan ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat yang beraktivitas di kawasan perbatasan, mulai dari wisatawan, pelaku UMKM, hingga pekerja migran.
“Kami berharap fitur ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang beraktivitas di perbatasan, baik wisatawan, pelaku UMKM, maupun pekerja migran. Inovasi ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mempererat hubungan ekonomi antarnegara,” ujarnya.
Dengan adanya QRIS Cross Border di PLBN, pelintas batas asal Malaysia kini dapat bertransaksi langsung di wilayah Indonesia tanpa perlu menukar mata uang secara manual. Sistem pembayaran ini secara otomatis akan mengonversi nilai transaksi sesuai kurs yang berlaku, sehingga memberikan efisiensi dan kenyamanan lebih bagi pengguna.
Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, menjelaskan bahwa implementasi QRIS Cross Border merupakan bentuk komitmen Bank Kalbar untuk mendukung program Bank Indonesia sekaligus memperkuat peran lembaga keuangan daerah dalam ekosistem ekonomi digital. Ia menegaskan, kehadiran layanan ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat yang beraktivitas di kawasan perbatasan, mulai dari wisatawan, pelaku UMKM, hingga pekerja migran.
“Kami berharap fitur ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang beraktivitas di perbatasan, baik wisatawan, pelaku UMKM, maupun pekerja migran. Inovasi ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mempererat hubungan ekonomi antarnegara,” ujarnya.
Dengan adanya QRIS Cross Border di PLBN, pelintas batas asal Malaysia kini dapat bertransaksi langsung di wilayah Indonesia tanpa perlu menukar mata uang secara manual. Sistem pembayaran ini secara otomatis akan mengonversi nilai transaksi sesuai kurs yang berlaku, sehingga memberikan efisiensi dan kenyamanan lebih bagi pengguna.
.jpeg)
Selain memperkuat konektivitas ekonomi regional, langkah ini juga menjadi upaya nyata Bank Kalbar dalam memperluas inklusi keuangan di wilayah perbatasan. Bank Kalbar terus aktif melakukan edukasi kepada para pelaku usaha di sekitar PLBN Entikong, agar semakin banyak yang mengadopsi sistem pembayaran digital ini.
Melalui penerapan QRIS Cross Border, Bank Kalbar berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran Kalimantan Barat sebagai gerbang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia.(*/Red)
