TANAH BUMBU, KP – Sebuah pesawat helikopter Airbus MBB BK117 dengan kode registrasi PK-RGH dilaporkan mengalami insiden di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Helikopter yang mengangkut enam orang penumpang, terdiri dari tiga warga negara asing dan tiga warga negara Indonesia itu, kehilangan kontak pada Senin, 1 September 2025.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, Kalimantan Selatan, dengan rute menuju Pontianak. Berdasarkan jadwal, helikopter dijadwalkan mendarat di Pontianak sekitar pukul 09.15 WIB. Namun, tak lama setelah tinggal landas, tepatnya pada pukul 00.54 UTC atau 09.54 WITA, helikopter hilang kontak di ketinggian 3.000 kaki, sekitar 10 mil laut dari Bandara Kotabaru.
Menyikapi laporan tersebut, Yon 465 Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) segera mengerahkan satu unit helikopter Super Puma dari Lanud Supadio, Pontianak. Langkah cepat ini dilakukan untuk mendukung proses pencarian sekaligus membantu upaya evakuasi para penumpang.
“Begitu kami dihubungi untuk melaksanakan proses pencarian dan evakuasi personel, kami langsung bergerak mempersiapkan perlengkapan dan siap berangkat ke Kalimantan Selatan hari ini juga,” ujar Pasiops Yon 465 Pasgat, Kapten Pas Agus Chandraca, S.T.T.Han.
Hingga kini, tim gabungan masih berupaya menemukan lokasi keberadaan heli Airbus MBB tersebut. Seluruh personel yang terlibat dalam pencarian terus bekerja sama, mengingat kondisi cuaca dan medan yang tidak mudah di kawasan Kalimantan Selatan.
Upaya pencarian ini diharapkan segera membuahkan hasil agar nasib keenam penumpang dapat segera diketahui dan langkah penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat.(*/Red)
