PONTIANAK, KP – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Pontianak pada Rabu (24/9) siang sempat menimbulkan insiden di area Pelabuhan Dwikora. Hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 14.00 WIB menyebabkan tumpukan kontainer di pelabuhan terguling sebagian dan berhamburan. Meski demikian, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Pontianak menegaskan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan besar, dan seluruh kegiatan operasional pelabuhan tetap berjalan normal.
General Manager Pelindo Pontianak, Kalbar Yanto, menjelaskan bahwa angin kencang yang datang mendadak berhasil ditangani dengan cepat berkat kesiapan tim operasional dan mitigasi darurat. Seluruh personel di area kejadian segera dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa. “Kami pastikan insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Semua personel dalam kondisi aman,” ujar Yanto dalam keterangan tertulis.
Segera setelah kejadian, tim internal Pelindo bersama unit keamanan, tim HSSE, dan otoritas pelabuhan langsung mengamankan area kontainer yang terguling agar tidak membahayakan aktivitas lain. Pemeriksaan menyeluruh juga dilakukan pada fasilitas pelabuhan untuk memastikan tidak ada kerusakan struktural maupun gangguan terhadap dermaga.
Yanto menambahkan bahwa proses bongkar muat serta lalu lintas kapal tetap berlangsung sesuai jadwal. Area yang terdampak kini sedang dalam tahap pemulihan cepat. “Kami telah melakukan peninjauan dan memastikan tidak ada kerusakan yang mengganggu fungsi utama pelabuhan,” tegasnya.
Pelindo Pontianak juga menekankan bahwa layanan pelabuhan, termasuk aktivitas kapal dan bongkar muat kontainer, tidak terganggu. Masyarakat pengguna jasa maupun mitra bisnis diminta tidak perlu khawatir. “Kewaspadaan terhadap cuaca tetap menjadi prioritas kami. Namun layanan dasar pelabuhan kami pastikan tetap berjalan,” tutup Yanto.(*/Red)
