TEMAJUK, KP – Deru ombak di Pantai Camar Bulan, Desa Temajuk, Kamis (18/9), menjadi saksi kegiatan penuh makna yang digelar Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII. Dalam rangkaian Karya Bakti Skala Besar Tahun 2025, jajaran Kodaeral XII melaksanakan pelepasan penyu ke laut lepas sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem pesisir.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Dankodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR, yang hadir bersama Ketua Daerah Kodaeral XII, Ny. Ani Sawa. Turut mendampingi Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Kelompok Masyarakat Wahana Bahari Paloh, Asops Dankodaeral XII, Aslog Dankodaeral XII, dan Kadister Kodaeral XII.
Dalam sambutannya, Dankodaeral XII menegaskan bahwa pelepasan penyu bukan sekadar seremonial, melainkan simbol nyata kepedulian TNI AL terhadap kelestarian laut. “Pelestarian penyu tidak hanya menjaga keberlangsungan spesies, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan alam demi generasi mendatang,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat sekitar Pantai Camar Bulan. Antusiasme warga terlihat dari kebersamaan mereka dalam mengikuti prosesi pelepasan penyu. Selain mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, momen tersebut juga menjadi ajang untuk menumbuhkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Lebih jauh, pelepasan penyu di Pantai Camar Bulan diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata bahari baru di Kalimantan Barat. Dengan potensi alam yang dimiliki, kawasan pesisir Temajuk tak hanya menjadi garda terdepan pertahanan negara, tetapi juga pusat edukasi lingkungan dan destinasi wisata berkelanjutan.(*/Red)