PONTIANAK, KP - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak menyalurkan dana pembinaan atlet tahun 2025 sebesar Rp2,5 miliar.
Penyerahan dana hibah pembinaan atlet
Dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak itu diperuntukkan bagi 42 cabang olahraga anggota KONI sebagai upaya mendukung peningkatan prestasi.
Ketua Umum KONI Kota Pontianak, Nanang Setyabudi, menegaskan pembinaan atlet menjadi tugas utama organisasi yang ia pimpin.
“Dana hibah ini kami terima dari Pemkot Kota Pontianak melalui Dispora Kota Pontianak. Hari ini kami minta cabang olahraga yang belum mengambil agar segera mencairkan dana pembinaan,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Meski begitu, hingga kini masih ada lima cabang olahraga yang belum mengajukan proposal pencairan, yakni panjat tebing, Perbakin, e-sport, kempo, dan basket (Perbasi).
Nanang menyebut pihaknya terus berkomunikasi agar pengurus cabang segera menyelesaikan administrasi, sehingga dana bisa langsung dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas atlet.
Ia menjelaskan, besaran dana yang diterima masing-masing cabang olahraga tidak sama karena disesuaikan dengan prestasi, terutama hasil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Yang meraih medali emas, perak, maupun perunggu mendapat porsi lebih. Namun atlet yang hanya berpartisipasi tetap diberikan apresiasi,” katanya.
Nanang juga menekankan besarnya kontribusi atlet Pontianak terhadap pencapaian Kalimantan Barat di ajang nasional. Sekitar 75 persen medali PON Kalbar disumbangkan oleh atlet asal Pontianak terangnya.
Audiensi KONI Pontianak dan Cabor di Kota Pontianak terkait dana pembinaan atlet
“Alhamdulillah, ini menjadi motivasi agar ke depan prestasi lebih besar lagi,” ucapnya.
Sejumlah cabang olahraga yang telah menerima pencairan dana pembinaan di antaranya drum band, triatlon, Perserosi, Pelti, dan sepak takraw. Sementara itu, cabang gulat masih dalam proses melengkapi administrasi.
Bendahara Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Pontianak, Doni Pranata, menyampaikan apresiasi atas perhatian KONI terhadap para atlet dan pelatih.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu pengembangan prestasi dan pembinaan berjenjang dari usia muda hingga dewasa.
“Kami berharap dukungan ini juga bisa mengatasi kendala fasilitas dan sarana latihan,” tutupnya.