JAKARTA, KP - Dunia mode kembali mendapat angin segar lewat koleksi terbaru UNIQLO Fall/Winter 2025. Mengusung tema Revisiting Classic, lini terbaru ini menampilkan perpaduan antara desain klasik yang tak lekang waktu dengan inovasi modern yang fungsional. Acara Collection Preview yang digelar di Jakarta menjadi panggung bagi selebriti, influencer, hingga tokoh fashion terkemuka untuk menunjukkan bagaimana koleksi ini dapat diolah menjadi gaya sehari-hari yang effortlessly chic.
Menurut Evy Christina Setiawan, Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia, koleksi ini bukan sekadar tren musiman. “Kami ingin menunjukkan bahwa paduan desain klasik dengan inovasi modern mampu menciptakan gaya yang stylish sekaligus relevan untuk jangka panjang. Dengan kualitas dan fungsionalitas tinggi, koleksi ini bisa menjadi investasi cerdas dalam lemari pakaian siapa pun,” ujarnya.
Koleksi Fall/Winter 2025 menampilkan sederet item andalan yang siap mengisi lemari gaya dengan nuansa klasik yang dibalut kesegaran modern. Mulai dari T-shirt Boxy yang serbaguna, deretan knitwear seperti Souffle Yarn, Washable Milano, Extra Fine Merino, hingga Cashmere yang kini semakin praktis karena bisa dicuci mesin. Outerwear ikonik UNIQLO juga hadir dengan wajah baru—mulai dari Jaket Pendek Ritsleting, Jaket Blouson, hingga lini PUFFTECH yang semakin lengkap dengan pilihan rompi, crop vest, jaket, hingga parka.
Kehadiran para selebriti di panggung preview menjadi inspirasi nyata bagaimana koleksi ini dapat dipersonalisasi. Maudy Ayunda, misalnya, tampil segar dalam PUFFTECH Rompi Crop dipadukan dengan HEATTECH Ekstra Hangat T-Shirt Kasmir Campuran dan Jeans Curve Baggy, menghadirkan aura praktis nan elegan. Supermodel Paula Verhoeven memilih Jaket Blouson bernuansa abu gelap yang menegaskan siluet jenjang sekaligus memberikan kesan refined penuh percaya diri.
Warna dan layering juga menjadi permainan yang memikat. Ayla Dimitri menghadirkan nuansa urban cool dengan Gaun Rajut Washable tanpa lengan dipadukan PUFFTECH Rompi dan syal tebal Souffle Yarn, sementara Ririn Ekawati menunjukkan sisi feminin lewat Kemeja Cocoon Katun yang disandingkan dengan PUFFTECH Rompi Crop dan Celana Barel Jersey. Ada pula Rangga Moela yang menampilkan sisi playful lewat Kemeja Oxford Boxy berwarna biru muda dengan Kardigan Souffle Yarn olive, hingga duo Hans Danials & Han Chandra yang tampil kompak dalam Jaket Blouson netral yang polished.
Nuansa kasual-preppy tercermin dari Anastasia Siantar dengan Jaket Pendek Ritsleting dan Sweater Polo Rib Rajut Washable, dipadu Jeans Curve Baggy untuk siluet santai yang tetap chic. Sementara itu, desainer Tities Saputra menghadirkan layering dinamis lewat Jaket Brushed Jersey, Celana Geared, serta Kardigan Milano Rib Kerah Kemeja, ditambahkan sentuhan Flanel sebagai aksesori. Tantri Namirah pun tak ketinggalan membawa energi playful dalam gaya modest fashion, memadukan Sweater Washable Milano Rib putih dengan Jeans Curve Baggy, plus Kardigan UV Protection merah yang diikat di pinggang sebagai statement.
Koleksi ini memperlihatkan betapa gaya klasik bisa dihidupkan kembali dengan permainan siluet, warna, dan layering yang cerdas. Palet netral seperti beige, olive, dan brown tampil segar ketika diberi aksen bold seperti wine atau navy. Sentuhan aksesori sederhana—scarf, belt, atau beanie—mampu menyulap tampilan klasik menjadi lebih modern. Oversized outerwear juga muncul sebagai trik jitu untuk menghadirkan siluet baru yang edgy dan kekinian.
Melalui Revisiting Classic, UNIQLO sekali lagi membuktikan bahwa gaya tak hanya soal mengikuti tren, melainkan merangkai keseharian dengan pilihan busana yang fungsional, nyaman, dan selalu relevan. Koleksi ini bukan sekadar pilihan untuk musim dingin, tetapi sebuah inspirasi untuk menjadikan klasik sebagai gaya hidup yang terus terasa segar.(*/Red)
