PONTIANAK, KP – Universitas Tanjungpura (UNTAN) terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dan efisiensi sistem di lingkungan kampus. Salah satu gebrakan terbarunya adalah kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam peluncuran ID Card multifungsi bagi dosen dan pegawai. Kartu identitas ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda identitas pegawai, tetapi juga telah dilengkapi dengan fitur TapCash yang memungkinkan penggunaannya sebagai alat transaksi elektronik (e-money).
Peluncuran ID Card TapCash ini akan dilakukan secara simbolis dalam sebuah kegiatan bertema kebersamaan dan kolaborasi, yang akan digelar pada pagi hari dengan agenda utama senam bersama. Kegiatan ini akan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB, dengan melibatkan civitas akademika UNTAN, mitra kerja, hingga masyarakat umum. Usai senam, acara akan dilanjutkan dengan penyerahan ID Card secara simbolis serta kerja bakti bersama yang melibatkan Koperasi dan para pedagang sekitar lingkungan kampus.
Kepala Bagian Umum UNTAN, Syarif Zulkifli, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan kawasan Gerai UMKM UNTAN kepada masyarakat luas. Gerai tersebut terbuka untuk umum dan menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro di lingkungan kampus untuk berkembang. Ia juga menambahkan bahwa area sepanjang Jalan Muhammad Isya dan Jalan Daya Nasional akan mulai ditata kembali agar menjadi kawasan yang lebih tertib dan nyaman, bebas dari aktivitas perdagangan liar.
Menurut Branch Business Manager BNI, Okta Arsandi, kerja sama ini tidak hanya sebatas penerbitan kartu identitas, melainkan juga bentuk nyata dukungan BNI terhadap proses digitalisasi di lingkungan kampus. ID Card tersebut dapat digunakan untuk berbagai transaksi nontunai, mendukung kemudahan dan efisiensi aktivitas pegawai sehari-hari. BNI juga menyiapkan program pembukaan rekening baru khusus untuk pedagang yang tergabung dalam Koperasi UMKM UNTAN, sehingga seluruh sistem pembayaran dapat terintegrasi secara digital.
Kolaborasi antara UNTAN dan BNI ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem kampus yang lebih modern, efisien, dan inklusif, dengan mendorong sinergi antara institusi pendidikan, sektor perbankan, serta pelaku UMKM berbasis teknologi.(*/Red)