JAKARTA, KP – Komitmen sosial UNIQLO terhadap masyarakat Indonesia kembali dibuktikan melalui aksi nyata berupa donasi pakaian kepada warga yang membutuhkan. Bertempat di UNIQLO Grand Kota Bintang, Bekasi Barat, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang ini menyalurkan sebanyak 6.000 pakaian kepada 1.500 keluarga penerima manfaat, sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada komunitas sekitar.
Momentum donasi ini menjadi spesial karena hadir dalam semangat kolaborasi dan kebersamaan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Tatsuo Kosuge, Management Representative PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), bersama Irma Yunita, Direktur Corporate Affairs Fast Retailing Indonesia, kepada Camat Bekasi Barat Ridwan AS serta perwakilan dari Dinas Sosial Kota Bekasi. Acara ini juga menjadi bagian dari inisiatif toko berkonsep Neighborhood yang diusung UNIQLO, di mana setiap toko tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga tumbuh bersama masyarakat sekitar dan memberi dampak positif bagi lingkungan sosialnya.
Dalam sambutannya, Tatsuo Kosuge menegaskan bahwa sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2013, UNIQLO telah membuka 79 toko di berbagai kota. UNIQLO Grand Kota Bintang yang resmi dibuka pada Maret 2025, menjadi toko terbaru dengan konsep Neighborhood. Konsep ini tidak hanya menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih dekat dengan masyarakat, tetapi juga membangun keterikatan emosional melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti clothing donation ini. Menurutnya, donasi pakaian ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan pakaian yang layak dan berkualitas, sekaligus mempererat hubungan antara UNIQLO dengan komunitas setempat.
Pakaian yang dibagikan dalam kegiatan ini merupakan gabungan antara pakaian baru dan pakaian layak pakai hasil donasi pelanggan UNIQLO dari seluruh Indonesia, yang dikumpulkan melalui kotak daur ulang atau recycle box di setiap toko selama periode Hari Raya. Seluruh pakaian tersebut telah melalui proses penyortiran sehingga layak dan siap digunakan kembali oleh masyarakat. Inisiatif ini menjadi bagian dari program keberlanjutan RE.UNIQLO, khususnya pada pilar Society, yang menekankan pentingnya kontribusi sosial perusahaan terhadap komunitas dan lingkungan sekitarnya.
Yang menarik, berbeda dengan pola distribusi bantuan pada umumnya yang dilakukan secara langsung, pada kegiatan kali ini warga Bekasi Barat diberikan kesempatan untuk memilih sendiri pakaian yang mereka butuhkan. Hal ini memberi nilai tambah dari sisi pemberdayaan dan penghargaan terhadap pilihan individu, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam suasana yang lebih hangat dan inklusif.
Melalui kegiatan ini, UNIQLO tidak hanya menyalurkan bantuan berupa pakaian, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial yang lebih besar. Dengan menyumbangkan pakaian layak pakai, masyarakat turut berkontribusi memperpanjang umur pakai pakaian dan mengurangi limbah tekstil, serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Inisiatif ini menjadi cerminan filosofi UNIQLO bahwa setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar. Kehadiran UNIQLO di Indonesia bukan sekadar sebagai ritel pakaian, melainkan sebagai mitra masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih peduli, berdaya, dan berkelanjutan.(*/Red)
Dalam sambutannya, Tatsuo Kosuge menegaskan bahwa sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2013, UNIQLO telah membuka 79 toko di berbagai kota. UNIQLO Grand Kota Bintang yang resmi dibuka pada Maret 2025, menjadi toko terbaru dengan konsep Neighborhood. Konsep ini tidak hanya menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih dekat dengan masyarakat, tetapi juga membangun keterikatan emosional melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti clothing donation ini. Menurutnya, donasi pakaian ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan pakaian yang layak dan berkualitas, sekaligus mempererat hubungan antara UNIQLO dengan komunitas setempat.
Pakaian yang dibagikan dalam kegiatan ini merupakan gabungan antara pakaian baru dan pakaian layak pakai hasil donasi pelanggan UNIQLO dari seluruh Indonesia, yang dikumpulkan melalui kotak daur ulang atau recycle box di setiap toko selama periode Hari Raya. Seluruh pakaian tersebut telah melalui proses penyortiran sehingga layak dan siap digunakan kembali oleh masyarakat. Inisiatif ini menjadi bagian dari program keberlanjutan RE.UNIQLO, khususnya pada pilar Society, yang menekankan pentingnya kontribusi sosial perusahaan terhadap komunitas dan lingkungan sekitarnya.
Yang menarik, berbeda dengan pola distribusi bantuan pada umumnya yang dilakukan secara langsung, pada kegiatan kali ini warga Bekasi Barat diberikan kesempatan untuk memilih sendiri pakaian yang mereka butuhkan. Hal ini memberi nilai tambah dari sisi pemberdayaan dan penghargaan terhadap pilihan individu, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam suasana yang lebih hangat dan inklusif.
Melalui kegiatan ini, UNIQLO tidak hanya menyalurkan bantuan berupa pakaian, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial yang lebih besar. Dengan menyumbangkan pakaian layak pakai, masyarakat turut berkontribusi memperpanjang umur pakai pakaian dan mengurangi limbah tekstil, serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Inisiatif ini menjadi cerminan filosofi UNIQLO bahwa setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar. Kehadiran UNIQLO di Indonesia bukan sekadar sebagai ritel pakaian, melainkan sebagai mitra masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih peduli, berdaya, dan berkelanjutan.(*/Red)
